Bayar Ini Itu Demi Performa Blog
Awal menulis artikel blog secara profesional tepatnya saat meningkatkan blog subdomain menjadi Top Level Domain (TLD) yaitu pada Juni 2019. Sedang membara sekali semangat saya ingin memonetisasi blog sampai mengoptimalkan benar-benar jika ada peluang untuk membuat blog "baru" ini menjadi lebih baik.
Mengapa saya katakan baru, sebab meski sudah menulis artikel blog sejak tahun 2009, nyatanya saya membutuhkan waktu kurang lebih 10 tahun untuk membeli domain fadlimia.com. Sebelumnya saya nama blog perdana saya www.nurhilmiyah.blogspot.com.
Alasan Membutuhkan Jasa Meningkatkan Performa Blog
1. Minimnya Waktu
Sebagai ibu empat anak dan dosen di perguruan tinggi swasta terakreditasi unggul, sebenarnya kalau dihitung-hitung saya tidak punya waktu lagi untuk ngeblog. Apalagi di kampus saya sedang diamanahi jabatan sebagai Kepala Bagian (Kabag) Hukum Perdata, setara Kepala Jurusan (Kajur) kalau di prodi lain.
Ditambah lagi bulan ini saya memasuki perkuliahan Semester Genap TA. 2022/2023 pada Program Studi Doktor Ilmu Hukum. Kuliah klasikal sudah selesai sejak semester 2 tahun lalu. Tinggal ujian-ujian hingga tahap akhir yaitu promosi doktor. Adapun pada semester 3, saya sudah lululs ujian perdana yaitu ujian kualifikasi. Rencananya saya akan ujian proposal di bulan Februari.
2. Pengetahuan Ngoprek Blog Masih Terbatas
Maka dengan jadwal yang demikian padat, sepertinya tidak mungkin saya memaksakan diri ngoprek blog untuk meningkatkan performa blog kesayangan ini. Yang bisa saya lakukan adalah meminta bantuan jasa profesional yang datang dari teman dan kenalan sesama narablog.
Beberapa kali saya mengikuti kelas belajar ngoprek blog, gratis maupun berbayar. Dengan harapan nantinya saya akan membenahi dalaman blog dengan tangan sendiri. Sempitnya waktu membuat saya mendelegasikan tugas tersebut kepada teman yang paham ngoprek blog saja.
3. Khawatir Malah Bikin Blog Makin Berantakan
Pernah mencoba utak-atik kode HTML berdasarkan panduan dari mesin pencari, saya berhasil. Setelah itu ketagihan dong. Lalu pernah pula tampilan header jadi tak beraturan lagi alias berantakan karena saya keliru menerapkan kode.
Alhasil sejak itu saya tak ingin trial n error lagi untuk urusan penerapan kode. Memang lebih mudah ngeblog pada platform Wordpress tinggal pasang-pasang plugin saja, namun tak mengapa di blog saya yang Blogspot ini toh nanti bisa minta tolong teman.
Alhasil sejak itu saya tak ingin trial n error lagi untuk urusan penerapan kode. Memang lebih mudah ngeblog pada platform Wordpress tinggal pasang-pasang plugin saja, namun tak mengapa di blog saya yang Blogspot ini toh nanti bisa minta tolong teman.
Bayar Ini Itu Demi Performa Blog
Berikut jasa yang saya bayar demi meningkatkan performa blog:
1. Jasa Pasang Google Adsense
Dulu saya tidak mengerti kalau G-Ads ini bisa kok terpasang dengan sendirinya seiring meningkatnya usia, jumlah tulisan, dan performa blog. Namun karena tidak enak sudah banyak sekali bertanya dengan mentor suatu kelas blog, akhirnya saya menyetujui untuk membayar jasanya dalam membantu memasangkan adsense.
Lagipula saya kasihan melihatnya karena termasuk kaum disabilitas, tak mengapa hitung-hitung sedekah, saya mentransfernya sebesar Rp. 500.000. Pelatih meminta transfer lagi hingga Rp. 2 juta saya pun menghentikannya sampai di pembayaran pertama saja. Menurut saya biar saja berjalan alami, adsense di blog saya pasti akan terpasang jika blog kian hari kian berkualitas.
Pada tanggal 16 Agustus 2020 Alhamdulillah Google Adsense saya diterima dan muncullah iklan di blog saya. Namun belakangan malah menambah semak tampilan blog dan dengan sepenuh kesadaran saya sendiri, saya melepas adsense saya. Mengingat saya juga bukan bloger adsense yang cari cuan dari penghasilan adsense. Nantilah dulu kalau untuk fokus di adsense.
Mengingat tidak sepadannya tarif adsense di akun G-Ads saya dan penuh sesaknya iklan di blog saya, bismillah saya buang adsense yang awalnya begitu saya kejar. Manusia memang paradoks ya.
2. Jasa Mempercantik Blog
Berikutnya saya mendapatkan info saat blogwalking di artikel blognya teman. Bahwa ia membuka usaha percantik blog. Maka setelah meninggalkan komentar di blognya, saya pun menghubungi secara pribadi lewat WhatsApp.
Alhamdulilah orangnya fast respons dan tara... blog kedua saya dialah yang menghiasnya jadi lebih indah untuk dibaca. Sekarang ketika saya japri lagi untuk "nyalon" blog berikutnya sayang ia tak mengerjakan jasa percantik blog lagi, sudah fokus pada pekerjaan lain.
3. Ikut Kelas SEO Berbayar
Jago SEO on page dalam 2 Minggu, demikian nama kelasnya. Diasuh oleh coach yang tak asing lagi di dunia SEO (Search Engine Optimatization). Cara memperoleh trafik dalam jangka panjang namun dilakukan secara intensif, bertahan, dan tidak sebentar.
Singkatnya menerapkan SEO ini tidak seperti makan cabai rawit langsung pedas saat itu juga setelah digigit. Namun berproses dan seorang bloger wajib bersabar dalam menjalani prosesnya.
Biaya untuk mengikuti kelas ini tadinya Rp. 500 ribu, namun berhubung sedang promo maka Alhamdulillah saya mendapatkan HTM sebesar Rp. 300 ribu. Bonusnya banyak, selain dapat ilmu SEO on page, ternyata SEO off page juga diajarkan. Inilah yang membantu DA saya naik dari 6 menjadi 20 lalu sekarang hampir tetap 44-45.
4. Bayar Domain dan Hosting
Bayar perpanjangan domain sudah pasti harus dilaksanakan setiap tahunnya kalau ingin blogmu tetap terpajang di dunia maya. Seperti blog fadlimia.com ini memiliki batas perpanjangan waktu setiap tangga 12 Juni. Maka sebulan sebelumnya Google Domain akan mengingatkan pembayaran yang dikirimkan melalui surel.
Selain blog ini, ada 5 blog wordpress yang mesti saya bayar domain dan hostingnya. 4 di bulan Maret nanti, dan 1 pada bulan Oktober. Semoga masing-masing blog tetap eksis dan syukur-syukur dapat membiayai dirinya sendiri.
Seingat saya masih ada lagi jasa-jasa lainnya yang tidak semua saya gunakan. Ada jasa Up DA, Up DR, Up Page Speed, dan tips memenangkan lomba blog.
Kesimpulan
Menurut saya tidak apa-apa bayar ini itu demi performa blog, asalkan tidak lepas tangan menyerahkannya 100% pada si penjual jasa. Sebagai seorang narablog harus memahami spesifikasi kerjanya sampai di mana, dan tak pernah berhenti mempelajari segala sesuatu demi performa blog yang optimal.
Demikian cerita saya mengenai bayar ini itu demi performa blog. Bagaimana dengan kamu, sudah habis berapa untuk ngurusi anak eh blog kesayanganmu?
Sampai jumpa lagi di postingan berikutnya, salam semangat!
Sampai jumpa lagi di postingan berikutnya, salam semangat!
-
Posting Komentar untuk "Bayar Ini Itu Demi Performa Blog"
Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.