Tepatkah Reksadana Pasar Uang Untuk Mengumpulkan Dana Pernikahan?
Mempersiapkan dana pernikahan perlu dilakukan dari jauh-jauh hari, salah satu caranya adalah melalui investasi Reksadana pasar uang. Investasi reksadana berbasis pasar uang merupakan salah satu jenis Reksadana yang tepat untuk tujuan investasi jangka panjang.
Tapi, tidak menutup kemungkinan juga bila jenis Reksadana ini digunakan untuk tujuan investasi jangka pendek. Namun, nilai imbal hasil yang akan didapatkan relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan investasi jangka panjang.
Apa itu Reksadana berbasis pasar uang? Reksadana pasar uang adalah jenis Reksadana yang menginvestasikan dana investornya ke berbagai instrumen pasar uang yang jangka investasinya kurang dari satu tahun, contohnya seperti:
- Deposito
- Sertifikat Utang Negara (SUN)
- Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
- Obligasi
- Sukuk dan sejenisnya
Karena di dalamnya menggunakan instrumen pasar uang maka tingkat risikonya akan lebih rendah dari jenis Reksadana yang lain.
Tidak mengherankan bila banyak investor konservatif yang memilih Reksadana berbasis pasar uang untuk tujuan investasi jangka panjang maupun jangka pendek.
Reksadana berbasis pasar uang dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mengumpulkan dana pernikahan karena potensi keuntungannya dapat didapat dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut alasan mengapa Reksadana berbasis pasar uang menjadi pilihan yang tepat untuk mempersiapkan dana pernikahan.
1. Memberikan Potensi Keuntungan yang Stabil
Apakah Anda termasuk tipe investor konservatif yang banyak pertimbangan? Reksadana berbasis pasar uang dapat menjadi pilihan yang tepat karena peluang keuntungannya cukup stabil.
Instrumen pasar uang memiliki tingkat stabilitas yang relatif baik walaupun kondisi ekonomi di tingkat lokal maupun global sedang terganggu. Karena hal tersebut instrumen pasar uang membuat jenis Reksadana ini tidak mengalami penurunan nilai yang drastis.
Sehingga Anda bisa mengumpulkan dana pernikahan sekaligus mengembangkannya di sini dengan aman dan terhindar dari penurunan nilai.
2. Potensi Keuntungannya Cukup Tinggi
Reksadana berbasis pasar uang menawarkan potensi keuntungan yang relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan suku bunga deposito yang diberikan bank. Walaupun keuntungan yang ditawarkan tidak setinggi Reksadana saham, nilai imbal hasilnya relatif lebih stabil karena fluktuasinya tidak sedinamis Reksadana saham.
Tentu ini menjadi salah satu alasan mengapa Reksadana berbasis pasar uang menjadi pilihan yang tepat untuk mempersiapkan dana pernikahan Anda.
3. Jangka Waktu Fleksibel
Anda bisa menggunakan Reksadana berbasis pasar uang untuk tujuan investasi yang lebih fleksibel. Saat mengumpulkan dana pernikahan di Reksadana ini Anda bisa menentukan jangka waktu investasi sesuai dengan target menikah.
Dalam jangka waktu satu tahun pun, Anda masih bisa mengembangkan dana di Reksadana berbasis pasar uang untuk memperoleh nilai tambah yang lumayan tinggi.
4. Risiko Rendah
Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan tingkat risikonya karena Reksadana pasar uang lebih aman dan rendah risiko.
Mengapa bisa demikian? Seperti yang telah dibahas sebelumnya instrumen pasar uang memiliki tingkat fluktuasi yang cukup stabil bahkan jarang sekali mengalami penurunan.
5. Likuiditas Tinggi
Alasan mengapa Reksadana berbasis pasar uang menjadi pilihan yang tepat, yaitu karena memiliki tingkat likuiditas tinggi. Ketika kondisi pasar sedang terganggu Anda masih tetap dapat mencairkan dana investasi.
Selain itu juga tidak ada keterikatan jangka waktu investasi sehingga tidak akan ada biaya penalti ketika mencairkannya sewaktu-waktu.
6. Bukan Objek Pajak
Keuntungan yang Anda peroleh akan lebih maksimal karena Reksadana bukan termasuk objek pajak. Sehingga imbal hasil yang didapatkan tidak akan terpotong biaya pajak. Dengan begitu, hasil pengembangan dari dana pernikahan Anda akan tetap utuh tanpa potongan pajak.
Melalui Reksadana berbasis pasar uang, Anda bisa mengembangkan dana pernikahan dengan mudah dan aman. Namun, sebelum itu sebaiknya simak tips mempersiapkan dana pernikahan melalui Reksadana berbasis pasar uang berikut ini.
1. Cermat dalam Memilih Manajer Investasi
Manajer investasi merupakan pihak yang akan mengelola dana investasi Anda. Oleh karenanya Anda harus memilih manajer investasi secara cermat agar tidak mengalami kerugian di kemudian hari.
Pilihlah manajer investasi yang sudah berpengalaman, profesional dan memiliki riwayat performa yang baik dalam beberapa tahun terakhir.
2. Pilih Strategi Investasi Jangka Panjang
Sebetulnya Reksadana berbasis pasar uang cenderung lebih efektif untuk strategi investasi jangka pendek. Namun, peluang keuntungannya akan lebih tinggi jika Anda menerapkan strategi investasi dalam jangka panjang. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal, paling tidak Anda perlu melakukan investasi selama 1 tahun atau lebih.
Potensi keuntungan yang akan didapatkan relatif lebih besar bila dibandingkan dengan jangka pendek. Jangka waktu investasi memang mempengaruhi jumlah keuntungan yang akan Anda peroleh. Walaupun potensi keuntungannya masih di bawah 8 persen, Anda akan merasa lebih tenang karena risikonya lebih rendah.
3. Rutin Berinvestasi
Tips yang terakhir, yaitu rutin melakukan investasi agar nilai pokok investasi terus bertambah. Ketika nilai pokok investasi Anda bertambah potensi keuntungannya juga akan lebih tinggi.
Oleh karena itu, sebaiknya lakukan investasi secara berkala agar mendapatkan tambahan nilai yang tinggi untuk dana pernikahan.
Investasi Reksadana dengan Mudah dan Praktis di DBS Treasures
Apakah Anda ingin memulai investasi di Reksadana berbasis pasar uang untuk mempersiapkan dana pernikahan? Melalui DBS Treasures Anda bisa memulainya dengan mudah, berikut ini beberapa kelebihan yang ditawarkan:
● Pengelolaan Investasi oleh Profesional
Semua pilihan investasi Reksadana di DBS Treasures dikelola oleh Manajer Investasi profesional yang sudah berpengalaman dalam mengoptimalkan kinerja produk.
● Dapatkan Wawasan untuk Memandu Anda Mulai Berinvestasi
DBS Treasures didukung oleh tim ahli finansial yang andal dan proaktif dalam menyampaikan analisa pasar dan peluang terkini sesuai aspirasi Anda. Informasi tersebut dapat Anda jadikan sebagai acuan dalam mengambil langkah investasi yang tepat.
● Mengurangi Risiko Melalui Diversifikasi
Anda dapat mengurangi risiko dengan melakukan diversifikasi dana ke berbagai jenis aset investasi di DBS Treasures.
● Transaksi Mudah Melalui Aplikasi digibank by DBS
Anda juga dapat melakukan pembelian, penjualan, dan switching investasi Reksadana di Aplikasi digibank by DBS. Tidak hanya itu, Anda juga dapat melakukan proses registrasi SID untuk mulai melakukan investasi tanpa perlu berpindah aplikasi.
Apakah Anda tertarik berinvestasi Reksadana pasar uang melalui DBS Treasures? Jika, tertarik Anda bisa langsung mengunjungi halaman berikut ini https://www.dbs.id/id/treasures-id/investasi/apa-itu-reksadana-dan-saham dan langsung melakukan investasi reksadana pasar uang dengan yakin di DBS Treasures.
Salam,
Aku sebenarnya mulai penasaran dengan sistem investasi Reksadana. Hanya saja memang belum terlalu paham. Tapi baca artikel mba, jadi mulai terbuka pemahaman itu 😁
BalasHapusYa Kak, anak muda zaman now sukanya berinvestasi saham, reksa dana dan sebagainya ya
HapusWahh artikel ini bisa di share nih buat adek adek yang belum nikah daripada kadang uang pada habis untuk beli gadget terbaru yg gada habisnya tiap tahun keluar tipe baru 😆
BalasHapusMakasih artikelnya ya bu dosen
Secara sekarang biaya nikah bisa buat beli mobil ya kan kak, makanya harus direncanakan semaksimal mungkin. Memudahkan banget emang digibank by DBS yang bikin kita bisa merencanakan masa depan semaksimal mungkin.
BalasHapusInvestasi di reksadana lebih diminati karena risiko ruginya lebih kecil. Oke juga untuk persiapan pernikahan ya kak. Lebih likuid sesuai dengan rencana yang ditentukan.
BalasHapusIde bagus nih buat kabarin ke doi kumpul perencanaan menikah. Sering juga dengar tentang reksadana, sepertinya emang recomended dan di percaya untuk kebutuhan masa depan.
BalasHapusBiaya menikah ternyata tergantung orangnya juga, ada yang dibiayai full orang tua, full anak, atau patungan. Asal sesuai kemampuan, harus mempertimbangkan kemampuan pasangan juga atau calon suami dalam sumbangsih biaya pernikahan, jangan sampai ingin wah ternyata nantinya susah
BalasHapus