Apa kepanjangan MSIB? Pasti itu pertanyaan teman-teman yang membaca artikel berjudul Pengalaman Lulus Seleksi Jadi DPL MSIB 2. DPL adalah Dosen Pembimbing Lapangan yang memiliki beragam tugas, nanti akan dijelaskan lebih lanjut.
MSIB atau Magang Studi Independen Bersertifikat adalah bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menempuh pembelajaran di dunia kerja.
Program MSIB bertujuan untuk membentuk mahasiswa siap kerja yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dengan membekali pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di luar perguruan tinggi selama studi mereka.
Program MSIB juga berperan menjembatani dan mengamankan ketersediaan talenta berkualitas bagi industri nasional yang membutuhkan solusi alternatif untuk mendapatkan talenta yang sesuai dengan kualifikasi dan cocok dengan budaya organisasi, sehingga bisa memberikan kontribusi yang nyata dalam jangka waktu yang lama.
Saya dan rekan sesama DPL dalam suatu Zoom Meeting DPL dan Mitra/Mentor
Peran DPL MSIB
Untuk mendukung pelaksanaan program MSIB ini, DPL memegang sejumlah peranan, berikut peran DPL dalam MSIB.
- Mengamati/mereviu proses pembelajaran mahasiswa di Mitra
- Melakukan reviu terhadap penilaian awal dan dari Mentor,
- Membuat laporan kemajuan pelaksanaan dan rekomendasi umum terkait program yang telah dilaksanakan, dan
- Melakukan koordinasi dengan mitra/mentor secara berkala
Para
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ini diseleksi melalui dua tahap, yaitu melalui seleksi tertulis melalui software yang mesti diunduh terlebih dahulu di laptop/komputer yang esoknya akan digunakan untuk ujian. Namanya aplikasi Bhinneka, dan ujian tertulis itu disebut Survey Kebhinekaan. Sebelumnya daftar MSIB Kemendikbud.
Isinya berupa pilihan berganda, tentang bagaimana sikap bertoleransi di tengah-tengah keragaman suku, agama, dan ras (SARA) di negeri tercinta ini. Logis juga hal ini penting ditekankan Kementerian, mengingat nantinya para DPL ini akan berhubungan dengan banyak orang dari seluruh nusantara. Baik mahasiswanya yang dari seluruh Indonesia, dan juga mitranya yang berbeda-beda latar belakang dan daerah asalnya.
Seleksi kedua agak unik, diserahkan sepenuhnya pada mitra, mitra di MSIB 2022 ini adalah pihak DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri), dalam hal ini berbagai perusahaan tempat magang dan studi independen mahasiswa. Jadi yang menentukan lulus atau tidaknya seorang calon DPL, ditentukan oleh mitra.
Mungkin logikanya agar lebih mudah bekerjasama dan memperoleh SDM yang dibutuhkan kontribusi pemikirannya bagi kelancaran program MBKM, khususnya MSIB batch 2. Fyi, MSIB batch 1 tidak mengikutsertakan DPL, sehingga DPL tahun ini harus menjadi pembelajar cepat beradaptasi dan memahami peranannya di antara kampus dan mitra.
Bisa dikatakan sangat lama seorang DPL baru mengetahui informasi bahwa dia lulus atau tidak sebagai DPL.
Alhamdulillah kabar itu akhirnya datang juga ketika pertengahan Mei lalu setelah lebaran, ada yang memperkenalkan diri melalui aplikasi obrolan, katanya dari PIC MSIB Pusat (Kemendikbudristek RI), dan mengundang saya untuk bergabung dalam grup WhatsApp DPL seluruh Indonesia.
Keesokan harinya saya turut serta dalam tatap maya melalui Zoom Conference dengan agenda perdana, temu kenal antar DPL.
Saya pribadi bersyukur sekali masuk menjadi DPL MSIB 2 tahun ini. Ribuan dosen mendaftar, ada yang tidak lulus tahap tertulis, dan ada pula yang tidak berlanjut ke tahap wawancara.
Sedikit berbagi pengalaman, saat seleksi wawancara oleh mitra, dalam hal ini saya kebagian PT. BSI Tbk, saya menjawab semua pertanyaan mitra dengan lugas dan jelas. Berusaha meyakinkan mitra bahwa sayalah orang yang dicari dalam rangka menyukseskan program MSIB di perusahaan mereka.
Syarat MSIB tidak banyak kok, (yang harus banyak portofolionya), berupa surat rekomendasi dari Rektor dan portofolio dosen selama ini.
Apakah pernah jadi reviewer suatu aktivitas di kampus atau luar kampus. Pengalaman saya, mencantumkan sebanyak-banyaknya rekam jejak ketika diminta menjadi reviewer, baik untuk jurnal ilmiah, kerjasama antar instansi, maupun ketika mereviu suatu proyek kegiatan komunitas.
Para Pihak dalam MSIB 2
Banyak pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran MSIB ini. Selain PIC MSIB Pusat, siapa saja mereka?
1. Mahasiswa
Tentu saja mahasiswa menjadi fokus utamanya. Di MSIB, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk melakukan magang atau studi independen secara langsung di penyelenggara program (Mitra Program MSIB) selama 1 (satu) semester yang diakui setara dengan 20 (dua puluh) Satuan Kredit Semester (SKS) atau 2 (dua) semester yang dapat disetarakan dengan 40 (empat puluh) SKS.
2. Mentor
Mahasiswa dibimbing oleh pembimbing profesional yang ditugaskan khusus sebagai mentor (dedicated professional mentor). Setiap 1 (satu) mentor mendampingi maksimal 10 (sepuluh) orang mahasiswa.
3. Mitra
Mitra ini bisa juga berperan sebagai mentor, sebab mitra dan mentor adalah pihak di perusahaan yang sama. Pada mitra juga ada PIC dari mitra yang bertugas berkoordinasi dengan DPL. Mentor sudah pasti mitra, namun mitra belum tentu seorang mentor.
4. DPL
DPL atau Dosen Pembimbing Lapangan, berperan menjadi penghubung antara kampus dan mitra, sehingga proses penyetaraan 20 SKS belajar di luar kampus, dapat disetarakan dengan 20 SKS yang biasa diajarkan di universitas.
5. Tribe/PIC Mentee
Tribe atau PIC Mentee ini terdiri dari unsur mahasiswa, yang menjadi koordinator di RO (Regional Office)-nya masing-masing daerahnya. Kalau di kampus namaya relator, komting, atau ketua kelas. Mereka ini mahasiswa peserta MSIB juga.
|
Ikuti kabar terbarunya di IG @magangmerdeka atau di kampusmerdeka.kemdikbud.go.id |
Kesimpulan
Pengalaman lulus seleksi jadi DPL MSIB 2 membuat saya sangat bersyukur. Di samping menambah portofolio dalam program MBKM, berinteraksi dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia (dari UI, UNDIP, IPB, UNAND, dan dari UMSU sendiri), dengan sesama DPL (Bu Heni dari Serang, Banten), dan dengan mitra/mentor, bapak ibu dari PT. BSI Tbk.
Semoga mahasiswa memperoleh wawasan dan ilmu pengetahuan yang banyak dari pengalaman belajar di luar kampus. Istilah
Mas Menteri,
perkawinan massal antara universitas dengan dunia industri.
Diharapkan mahasiswa kita nantinya setelah lulus kuliah tidak benar-benar dari nol masuk ke dunia usaha. Ada bekal yang telah dimilikinya hasil dari kegiatan magang dan studi independen bersertifikat ini.
Yuk, mahasiswa dan dosen yang belum ikut Program MSIB MBKM, jangan patah semangat yaa... pendaftaran MSIB Kampus Merdeka sedang dibuka, lho.
Kapan lagi magang di perusahaan-perusahan ternama buat persiapan kerja setelah jadi sarjana? Dan, bagi mahasiswa dapat uang biaya hidup. DPL juga dapat honor dari perannya mereviu kegiatan ini. Menarik, kan!
Demikian share dari saya, jika ada yang ingin didiskusikan dengan tangan terbuka saya sambut di kolom komentar ya, terima kasih.
Salam,
Alhamdulillah ya mbak bisa lulus. Selamat ya. Iya baru kemaren ngumpul sama teman dan dosen nya adek saya. Mereka ngobrolin tentang mahasiswa sekarang dah lulus nggak bisa kerja. Dengan ada program seperti ini bisa menghasilkan lulusan siap kerja
BalasHapusBener Mbak,, jd mahasiswa punya kesempatan mengambil haknya belajar selama 1 semester di luar kampus
HapusSenang ya kak jadi bagian dalam meningkatkan skill anak mahasiswa. Program ini bagus kali ya kak, soalnya fenomena anak kuliah kebanyakan adalah mereka memiliki ip tinggi tapi ketika masuk dunia kerja gak bisa ngapa-ngapain. Gak ada skill. Jadinya cuma jago ngapal doang. Menjawab soal ujian, ketika ketemu dunia kerja rupanya masih 0 besar.
BalasHapusItulah, kompetensi dibuktikan ketika berhadapan dg orang lain, bukan sekadar di atas kertas
HapusAlhamdulillah akhirnya kampus2 di Indonesia sudah punya program2 baik untuk mahasiswa, terutama untuk dosen jadi bkn hanya sekedar menggurui tapi bisa belajar bersama, keren kak Mia dah lulus, semoga menjadi dosen favorit di kampus hehehe
BalasHapusMahasiswa sekarang pun merasa ada yang kurang kalau dia gak ada punya pengalaman keluar kampus macam magang dsb
HapusTempat kerja saya juga menerima mahasiswa program merdeka belajar ini kak. Positinya mereka bisa belajar sebenernya dunia kerja itu kayak apa. Cakep sih program mas Mentri ini.
BalasHapusmenarik nih programnya kak Mia, tapi ini beda dengan Vokasi kan ya
BalasHapusmahasiswa jadi punya kesempatan untuk berkiprah langsung di industri
pengalaman pribadi, saat lulus kuliah dulu, mahasiswa belum mendapat pembekalan terjun langsung di industri jadi agak kagok waktu itu
Keren nih Bu dosen pembimbing lapangan. Pastinya banyak pengalaman Hehe ..
BalasHapusBu mau nanya, apa beda MSIB dengan Kerja Praktek, ya?
BalasHapusApakah Kerja Praktek sekarang diganti dengan MSIB ini?
Mahasiswa siap masuk dunia usaha setelah lulus adalah impian terbesar. Tidak nol lagi karena banyak ilmu yang diajarkan selama kuliah. Kampus merdeka oke juga nih bisa mendisiplinkan mahasiswanya dan mempersiapkan mahasiswanya agar siap di dunia usaha dan dunia kerja. Selamat ya buat yang udah lulus
BalasHapuskeren kali UMSU ini, cemana jadi dosen di UMSU kak? haha apa lakikku pindah kesini aja
BalasHapusKeren... sukses utk kegiatan DPL MSIBnya kak..sehingga nanti mampu menciptakan mahasiswa2 yang kreatif dan inovatof mampu bersaing di dunia kerja..
BalasHapusWah, keren bgt, mbak. Semoga karirnya makin bagus kedepan dan ilmu yang diperoleh menjadi DPL MSIB bermanfaat buat sendiri dan mahasiswa
BalasHapusWah keren bu.. saya baru mau daftar menjadi dpl. Jadi mencari informasi tentang dpl msib ini. Terima kasih untuk sharingnya bu. Semoga saya punya kesempatan yg sama dg ibu. Untuk tes kebhinekaan dan wawancara apa dilakukan secara daring bu?
BalasHapusMaaf br sempat membalas, ya Pak secara daring semua tesnya.
HapusBoleh tahu honor sebagai DPL MSIB berapa ya bu?
BalasHapusLumayan Bu, 5 jutaan
Hapus