Iklan Jadul Yang Inspiratif

Iklan Jadul yang Inspiratif - Tema tantangan Tridop (Three Days One Post) yang diselenggarakan bersama teman-teman Komunitas ISB (Indonesian Social Blogpreneur) kian menarik. Tak terkecuali tema ke-11 ini yaitu tentang iklan zaman dahulu yang menginspirasi kehidupan di masa sekarang ini.

Iklan Itu Memang Bertujuan Persuasif

Iklan kalau merujuk pelajaran bahasa Indonesia anak saya yang sedang duduk di kelas VI, berarti upaya seseorang atau sekelompok orang untuk memengaruhi atau mempersuasi orang lain melalui media. Di zaman sekarang iklan tak lagi melulu hadir di televisi, namun setia menyelingi tayangan video YouTube yang sedang asyik-asyiknya kita nikmati.

Kendati demikian ada sebagian iklan jadul yang inspiratif, mengandung makna yang dalam, sehingga meninggalkan kesan kepada kita di era digital seperti sekarang ini. Adapun iklan jadul yang selalu saya ingat adalah sebagai berikut:

1. Iklan Scot's Emulsion

Bajuku dulu tak begini tapi kini tak cukup lagi

Pernah dengar kan ya, Teman-teman... pasti sambil membaca petikan kalimat di atas sambil bernyanyi kan? Ya, iklan ini menggambarkan seorang anak yang minum vitamin dari Scot's Emulsion jadi lebih banyak makannya, ketimbang sebelumnya. Hingga bajunya pun tak muat lagi, hihi.

Tanpa sadar di masa sekarang saat saya membantu si kecil berpakaian, terlontar nyanyian ini, saat pakaian si bungsu yang terus bertumbuh ini tak muat lagi. Sudah saatnya pula membelikannya baju yang baru, yang lebih pas ukurannya dengan badannya.

Saya juga suka menyanyikannya setiap berat badan saya bertambah dan baju yang lama tidak bisa dipakai lagi. Huhu... semoga dietnya sukses ya biar muat lagi bajunya, semangat!

2. Iklan Xonce

Xonce-nya man...na...?

Siapa yang tak kenal Elma Theana zaman tahun 1990-an. Sebelum ia banyak berperan sebagai emak-emak merana di FTV Ind*siar, ia telah lebih dahulu malang melintang menjadi ratu iklan. 

Elma bagi-bagi Xonce

Kata-kata yang populer di iklan Xonce adalah "Xonce-nya man...na...?" Elma menjadi petugas penjaga pintu tol yang selalu tampak sehat dan segar. Namun sayang pekerjaan penjaga gerbang tol turut mengalami disrupsi karena pintu tol kini telah dielektrifikasi menjadi infra road toll untuk melayani secara otomatis transaksi nontunai para pengguna jalan bebas hambatan itu.

Waktu itu saya masih berusia SD, sehingga ingat sekali iklan ini menggema di televisi, sampai hari ini pun tetap tidak lupa terutama saat mengulum vitamin C apalagi sambil lewat jalan tol ini agar selalu terjaga asupan vitamin harian.

3. Iklan Ramadan Paling Berkesan

Ada yang tak pulang demi pulangnya kita

Saya terharu melihat tayangan iklan yang sebenarnya nggak jadul-jadul amat sih, sekitar 3 tahun yang lalu sebelum wabah pandemi menyerang. Iklan yang mengambil momen saat Ramadan ini disponsori oleh Pertamina ini begitu bermakna. Para sopir bus, mobil dan travel, masinis kereta api, nakhoda kapal, dan pilot pesawat, semuanya serempak tidak pulang demi pulang kita ke kampung halaman.

Mereka berpisah sekian jauhnya dengan keluarga masing-masing guna melaksanakan profesi dan tanggung jawabnya mengantarkan kita untuk bertemu dengan keluarga. Ada yang tak pulang demi pulangnya kita sangat mengena dan menyentuh hati. Memberikan kebahagiaan adalah kebahagiaan.

Kesimpulan

Demikian iklan jadul yang inspiratif, sangat berkesan meninggalkan kenangan dan makna yang mendalam pada diri saya. Iklan Scot's Emulsion, Xonce, dan Pertamina. Sebenarnya masih ada beberapa lagi, seperti iklan "termos es"-nya Termorex, iklan-iklan Ramadan tentang ibu, ayah, dan keluarga.

Sharing dong, Kawan... apa iklan jadul berkesan bagi kamu, bagikan di kolom komentar ya.

Salam, 

Location:

Berbagi :