Yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Membeli Rumah Idaman

FADLIMIA.COM - Hey, apakah kamu sudah memiliki rumah pribadi? Jika kamu memilikinya, Selamat! Kamu termasuk orang yang beruntung!

Rumah merupakan tempat tinggal yang sudah menyatu dengan kehidupan manusia. Rata-rata manusia di dunia memiliki rumah sebagai sarana tempat tinggal. Namun, tahukah kamu? Di antara 7,5 miliar jiwa yang tinggal di bumi, sekitar 1,6 miliar penduduk dunia tinggal di rumah tidak layak huni. 

Mengutip data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti mengungkapkan, ada 1,6 miliar penduduk dunia yang hidup di rumah tidak layak huni. Baik mereka yang berstatus memiliki atau menyewa rumah tersebut.

Segalanya Dimulai dari Rumah

Rumah, salah satu kebutuhan primer manusia selain sandang dan pangan. Tempat dimana manusia meluapkan kelelahannya dan menjadi tempat dimulainya aktivitas. Rumah lebih dari sekadar bangunan (struktural), melainkan juga tempat kediaman yang memenuhi syarat-syarat kehidupan yang layak, dipandang dari berbagai segi kehidupan masyarakat.

Adanya wujud rumah merupakan poin penting bagi kehidupan kita. Kegiatan sehari-hari akan sulit dilakukan tanpa adanya tempat tinggal tetap yakni rumah. Tidak mungkin kita berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya setiap hari, bukan? 

Apalagi di masa pandemi seperti ini. Kesehatan dan kebersihan adalah hal penting yang sangat menyita perhatian umat manusia untuk saat ini. Berpindah-pindah pastinya sangat tidak dianjurkan karena belum tentu lingkungan yang ditempati terjaga kebersihan dan kesehatannya.

Untuk mencari tempat tinggal terbaik, kita tidak bisa memilih asal-asalan. Kita harus selektif demi keamanan dan kenyamanan. Apalagi dampak pandemi yang menyebabkan kita harus bekerja di rumah atau work from home. Akan ada rasa gelisah yang menghambat ketika melakukan aktivitas di rumah yang dipilih sembarangan, tanpa melihat pertimbangan-pertimbangan yang seharusnya melekat dalam pemilihan rumah.

Ilustrasi rumah / Ruang Arsitek

Berikut Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Rumah

Agar tidak menyesal di kemudian hari, ada baiknya pula kita melihat apa saja yang harus diperhatikan ketika memilih rumah. Simak baik-baik, ya!

1. Tipe rumah yang akan dibeli

Sebagai orang yang akan tinggal di waktu yang lama, kita harus memastikan tipe rumah yang akan dibeli sesuai dengan kebutuhan. Tipe rumah adalah jenis rumah yang diambil berdasarkan luas bangunannya. 

Contohnya saja rumah dengan tipe rumah 36 memiliki luas 36 meter persegi. Karena itu pastikan dulu rumah yang akan dibeli sesuai dengan apa yang kita mau dan kita butuhkan. Untuk mempermudah mencari tipe rumah yang diinginkan, berikut adalah beberapa tipe rumah paling populer yang biasa dipilih warga Indonesia.

A. Rumah Tipe 21 ⁄ 24. rumah tipe 21⁄24 termasuk ke dalam kategori tipe rumah sederhana

B. Rumah Tipe 36

C. Tipe Rumah 45

D. Rumah Tipe 54

E. Rumah Tipe 60

F.  Rumah Tipe 70

H. Rumah Tipe 120

2. Lokasi rumah

Selain tipe rumah, memilih lokasi juga tidak boleh dilewatkan. Tempat di mana rumah terletak juga menjadi salah satu sebab mudah-tidaknya keseharian kita dijalani. Semakin terpencil rumah berada, semakin berat pula keseharian yang akan dijalani. Tinggal di daerah terpencil akan menyebabkan kesulitan dalam bepergian dan memakan banyak waktu. 

Di sisi lain, tinggal di daerah yang terlalu ramai juga memiliki dampak buruk. Contohnya saja kemalingan, kerusuhan yang terjadi ketika macet di depan rumah, dan lain sebagainya. Dari sini, kita bisa tahu, pilihlah lokasi strategis. Bisa menjangkau fasilitas publik dengan mudah, tidak terlalu ramai, dan tidak berlokasi di tempat terpencil yang sepi.

3. Harga rumah

Harga juga bisa jadi penentu rumah mana yang akan kita tempati. Mempertimbangkan harga merupakan poin penting yang tidak boleh diabaikan. Apalagi di masa pandemi seperti ini, beberapa rumah mungkin saja mengalami kenaikan harga ataupun sebaliknya. Jika tidak hati-hati, bisa jadi kita membeli rumah yang tidak sesuai ekspektasi dan memunculkan rasa terpaksa di saat membayar rumah tersebut.

Harga rumah yang berubah-ubah tidak terjadi karena keinginan penjual atau developer rumah semata. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab perundingan harga rumah, seperti dari segi fisik berupa faktor lanskap, vegetasi, temperatur udara, kualitas air, hingga suasana sekitar. Sementara, untuk faktor sosial berupa pertimbangkan juga faktor sosial seperti tingkat hidup dan sikap warga setempat.

Secara tidak langsung, faktor-faktor di atas menyatakan bahwasanya harga rumah diukur dari kenyamanan ketika rumah ditempati. Semakin makmur rumah tersebut, semakin mahal pula harga yang ditawarkan.

Mungkin beberapa orang dari kita akan berfikir mencari harga yang tepat sangatlah sulit. Nyatanya berbeda dari yang kalian pikirkan. Untuk mempermudah mendapat rumah nyaman dengan harga terjangkau, kini kita bisa menggunakan mortgage calculator. Adanya mortgage calculator memudahkan Anda menghitung harga rumah.

Hitung Dahulu dengan Mortgage Calculator

Apa itu Mortgage calculator? Mortgage calculator atau lebih dikenal dengan kalkulator KPR merupakan simulasi kredit rumah, bukan sebagai acuan harga dan cicilan sebenarnya. Harga dan cicilan sebenarnya akan ditentukan oleh penjual dan bank pemberi pinjaman KPR rumah.

Nah, untuk kamu yang belum tahu. KPR adalah Kredit Kepemilikan Rumah tidak lain adalah suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada nasabah perorangan untuk membeli atau memperbaiki rumah. Akan tetapi, sebenarnya KPR adalah nama produk kredit perumahan yang awal mulanya dikembangkan oleh Bank Tabungan Negara (BTN) sejak tanggal 10 Desember 1976.

Kenapa harus menggunakan mortgage calculator? Memangnya apa manfaat Menggunakannya? Nah, Alat ini sangat berguna untuk kamu yang ingin mengajukan KPR. Selain itu, mortgage calculator juga dapat menemukan informasi lainnya. Kamu juga bisa menyesuaikan dengan kemampuan dalam mencicil rumah. Dengan kata lain, kamu bisa menyesuaikan dengan penghasilan tiap bulannya.

Untuk mengajukan KPR, kamu perlu mempersiapkan persyaratan yang sudah ditetapkan. Seperti fotokopi KTP Pemohon, fotokopi KTP suami atau istri, gotokopi Kartu Keluarga (KK), gotokopi surat nikah atau cerai, fotokopi NPWP pribadi, slip gaji asli atau surat keterangan penghasilan, minimal 1 bulan terakhir. Fotokopi rekening koran, surat rekomendasi, perusahaan akta pisah harta notariil.

Setelah mengajukan KPR, tentu saja kamu membutuhkan langkah-langkah. Apa saja langkah-langkah yang diperlukan? Langkah yang diperlukan sangat simpel dan mudah. Kamu hanya perlu memilih dan menentukan rumah yang diinginkan, bertanya secara detail mengenai rumah yang akan kamu beli, membayar uang muka sebagai tanda jadi, dan mengajukan KPR pada pihak bank.

Masih yakin tidak mau menggunakan mortgage calculator?

Mortgage calculator unggul dan dapat mempermudah kamu dalam membeli rumah. Kamu juga tidak perlu menunggu lama untuk mengumpulkan uang, dilindungi asuransi, juga disertai dengan legalitas yang kuat dan terjamin.

Bagaimana cara menggunakan mortgage calculator? Well, cara menggunakan mortgage calculator berbeda-beda. Namun yang saya rekomendasikan dalam artikel ini pasti sangat membantu kamu. Silakan berselancar di situs web resminya ya, mortgage calculator.

Kesimpulan

Menggunakan mortgage calculator atau kalkulator KPR sangat penting sebelum kamu menjatuhkan pilihan pada rumah idaman. Perhatikan tipe, lokasi, dan harga rumah agar sesuai dengan kemampuan kamu. Tak perlu ragu untuk menggunakan Mortgage calculator! Siap beli rumah idaman, hitung dulu dengan mortgage calculator!

Salam, 

Location:

Berbagi :