5 Keunggulan Bahan Quantum Generos

Hai Moms, semua... ketemu lagi di artikel saya kali ini, berjudul 5 keunggulan bahan quantum generos. Di artikel sebelumnya saya sudah pernah menuliskan arti kata quantum atau istilah bahasa Indonesianya, kuantum. 

Kuantum yaitu jumlah minimum dari setiap entitas fisika yang terlibat dalam suatu interaksi. Dalam konteks ingin mengemukakan keunggulan yang terkandung dalam Generos, kuantum bisa diartikan bahan-bahan terpilih, sehingga menghasilkan tetes demi tetes nutrisi otak anak sehebat Generos.

5 Keunggulan Bahan Quantum Generos

Generos original speech delay mengandung bahan-bahan herbal yang sangat kaya khasiat, sehingga amat direkomendasikan kepada anak-anak dari usia 0 hingga 17 tahun. Mari kita kulik apa saja keunggulan dari 5 bahan kuantum Generos tersebut.

1. Pegagan

Pegagan atau Centella Asiatica, adalah tanaman herbal yang mengandung triterpenoid asiatikosida yang dapat merevitalisasi pembuluh darah. Sehingga peredaran darah ke otak menjadi lancar dan memberikan efek menenangkan.

Kandungan pada pegagan dapat dijadikan suplemen untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi untuk anak-anak. Bahkan pada suatu hasil penelitian, untuk meningkatkan daya tarik terhadap pengonsumsian pegagan dengan sasaran anak-anak, pegagan diolah menjadi permen jelly.

Pada Generos, pegagan hanya perlu diteteskan saja ke mulut anak, selesai. Sangat praktis dan mudah sekali khususnya jika anak kita menolak minum vitamin karena menyangka akan diberi obat yang pahit.

Dengan memberikan 7-10 tetes dua kali sehari, anak akan mendapatkan manfaat dari pegagan, sehingga meningkatkan daya ingat dan fokus anak, terutama untuk anak dengan gangguan speech delay dan pasif.

2. Madu Hutan

Madu hutan sudah lama dikenal sebagai produk dari alam yang sangat manjur menjadi suplemen maupun campuran obat-obatan tradisional. Banyak sekali keunggulan madu hutan yang hingga kini ingin terus diperoleh orang untuk menjaga kesehatan diri dan keluarganya.

a. Sebagai pengganti gula

Gula putih yang tersedia di rumah-rumah kita, telah mengalami proses pengolahan yang sangat panjang sebelumnya. 

Mulai dari pengolahan awal tebu, penggilingan menjadi jus tebu, pemurnian untuk memisahkannya dengan zat non-gula, penguapan, kristalisasi, putaran,  ekstraksi, penguapan dan pendinginan, hingga akhirnya menjadi gula semut atau gula pasir yang kita gunakan sehari-harinya.

Sudah diketahui bersama kalau suatu produk yang dihasilkan melalui proses pengolahan yang cukup panjang, maka jika dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka waktu yang panjang, cepat atau lambat akan menimbulkan penyakit seperti diabetes, dan lain-lain. 

Sehingga lebih sehat jika minum teh dicampurkan dengan madu untuk mendapatkan rasa manisnya, ketimbang dengan sesendok gula. Susu dicampur madu juga baik dalam meningkatkan kekebalan tubuh. 

b. Mudah dicerna

Setiap makanan yang memberikan rasa manis memiliki kandungan asam yang tinggi bagi tubuh manusia. Untuk perut yang sensitif, madu masih bisa dikatakan bersahabat, sebab molekul gula pada madu, dapat diubah menjadi gula yang lain, fruktosa menjadi glukosa.

c. Sumber vitamin dan mineral

Madu mengandung vitamin C, mineral, kalsium, dan zat besi. Tergantung pula pada jenis bunga  yang dihinggapi oleh lebah hutan.

d. Sumber antioksidan

Antioksidan yang hanya ditemukan dalam madu disebut pinocembrin yang dapat membuat tubuh terhindar dari radikal bebas, terhindar dari penyakit, dan terlihat awet muda. Madu mengandung nutraceuticals yang dapat meminimalisasi pengaruh buruk dari radikal bebas.

e. Memenuhi kebutuhan protein

Untuk balita, madu sangat dianjurkan diberikan, asam amino yang terkandung di dalamnya dapat memenuhi kebutuhan protein anak. Asam amino yang terdapat pada madu cukup beragam, terdiri dari asam amino esensial maupun yang non-esensial, dalam 2,6 persen kadar protein dalam madu.

f. Mengandung zat antibiotik

Berdasarkan hasil penelitian Peter C. Molan (1992) dari Department of Biological Sciences, University of Waikoto, Selandia Baru, ditemukan bahwa madu dapat melawan serangan berbagaoi patogen penyebab penyakit secara aktif. Madu dapat mengatasi beberapa penyakit infeksi seperti batuk, pilek, ISPA, saraf mata dan telinga bahkan penyakit jantung.

Madu dapat menghambat pertumbuhan bakteri karena memproduksi enzim hidrogen peroksida, dan mempercepat proses penyembuhan luka dan lecet. Madu hutan inilah yang ada dalam Generos, untuk memperkuat daya tahan tubuh dan vitamin untuk otak anak. 

3. Ikan Sidat

Ikan sidat memiliki kandungan gizi yang tinggi terutama Vitamin A, E, dan asam lemak tak jenuh (EPA dan DHA). Ikan sidat juga memiliki 17,5% per individu. Terdapat pula asam amino esensial, termasuk lisin, dan metionin.

Lisin adalah asam amino yang diperlukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan defisiensi imun. Sehingga bagus sekali jika ikan sidat yang terkandung dalam tiap tetes Generos, diberikan pada buah hati tercinta.

4. Mengkudu

Mengkudu atau Morinda Citrifolia (Morinda Braceata), dikenal juga dengan nama pace di tengah masyarakat. Mengkudu kaya akan antioksidan yang berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak dengan down syndrom, sebab mengandung Xeronine. Xeronine ini berguna untuk meregenerasi sel saraf dan fitokimia untuk mendukung imunitas tubuh. 

Meski rasanya sedikit aneh, namun kandungan manfaatnya sangat dicari-cari orang untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti nyeri sendi, kolestrol, gula darah tinggi, dan penyakit lainnya. 

Kandungan luar biasa seperti inilah yang ada di dalam Generos, sehingga amat direkomendasikan untuk menutrisi tubuh anak.

5. Temulawak

Temulawak atau Curcuma Xanthorrhiza Roxb adalah tanaman herbal yang banyak dijumpai di halaman rumah masyarakat, biasanya bersandingan dengan tanaman jahe, kunyit, lengkuas, dan rimpang lainnya.

Sudah tak terhitung penelitian yang membuktikan bahwa temulawak sangat berpengaruh pada peningkatan kinerja otak dan daya ingat anak. 

Secara tidak langsung seperti pemberian ekstrak rimpang temulawak memiliki Population Doubling Time (PDT) yang tinggi dibandingkan kontrol positif dan kontrol negatif. Hal ini menunjukkan bahwa temulawak menghambat proliferasi sel saraf. Proliferasi adalah metode mengukur fase sel saat mengalami pengulangan tanpa hambatan.

Pemberian ekstrak temulawak dapat menghambat profilerasi sel sarat, namun mampu meningkatkan pertumbuhan panjang akson dan dendrit pada otak. Inilah yang sangat dibutuhkan sebagai suplemen bagi otak anak, dan terkandung dalam Generos.

Kesimpulan

5 keunggulan bahan quantum generos yaitu pegagan, madu hutan, ikan sidat, mengkudu, dan temulawak. Pegagan melancarkan peredaran darah, madu hutan menguatkan sistem imun tubuh, ikan sidat memberikan protein tinggi, mengkudu mengandung antioksidan, dan temulawak, meningkatkan kemampuan otak anak.

Silakan dijawab ya, Moms

Demikian artikel saya kali ini, tidak salah kalau Moms memilih Generos untuk ananda tercinta. Jika ada yang ingin dibagikan, boleh tinggalkan pendapat Moms di kolom komentar ya, terima kasih.

Stay tune di media sosial Generos untuk info lebih lanjut

Instagram : https://www.instagram.com/generos.id/

Facebook : https://www.facebook.com/generos.id/

Tiktok : https://vt.tiktok.com/ZSeFwQuAe/

Referensi:

https://ejournal.upi.edu/index.php/familyedu/article/view/17576

Faisal M. Sakri, Madu dan Khasiatnya: Suplemen Sehat Tanpa Efek Samping, Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia, 2015
https://www.agroindustri.id/proses-pengolahan-tebu-menjadi-gula/

Gidza Jurnal Gizi dan Kesehatan, https://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/30/65

https://dspace.umkt.ac.id/bitstream/handle/463.2017/1125/SUWOKO%20TYA%20WICAKSONO%2c%20S.Kep%20KIAN.pdf?sequence=1&isAllowed=y

https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52340

Location:

Berbagi :