Vincenzo, lengkapnya Vincenzo Cassano, adalah seorang pengacara mafia di Italia, Vincenzo yang keturunan Korea Selatan memilih kembali ke negara asalnya karena merasa tugasnya sudah selesai di Italia.
Awalnya Vincenzo bisa berada di Italia, pada usia 8 tahun ceritanya Park Joo Hyung diadopsi oleh Don Fabio, kepala mafia Cassano dan namanya diubah menjadi Vincezo Cassano. Oya, meski dimulai dengan latar belakang negara Italia, syutingnya tetap di Seoul lho, keren kan. Semua adegannya dibuat dengan efek CGI (Computed Generated Imagery). Hmm, ala-ala film Hollywood ya.
Vincenzo menjadi consigliere (baca: konsijere, penasihat hukum) untuk mafia dan merupakan loyalitas Fabio sampai ia menutup mata karena dibunuh lawannya. Setelah ayah angkatnya itu wafat, Paolo putra kandung sekaligus kepala mafia baru mencoba menyingkirkan Vincenzo namun gagal. Vincenzo pun memberi peringatan lewat telepon dari atas pesawat menuju Seoul, agar Paolo jangan pernah berupaya mencarinya lagi.
Berharganya Geumga Plaza
Vincenzo sendiri memiliki kepentingan tersendiri maka perlu datang ke Seoul. Ia dan Manajer Cho Young Woon, rekannya, membantu seorang taipan asal Tiongkok untuk menyembunyikan 12 ton emas batangan di ruang rahasia bawah tanah Plaza Geumga. Kompleks pertokoan tua yang masih dihuni sedikit tenant.
Konglomerat Cina yang menitipkan milyaran harta itu meninggal karena serangan jantung, maka tumpukan emas yang sangat banyak itu dengan sendirinya jatuh ke tangan Vincenzo dan Pak Cho, yang direncanakan buat pensiun mereka berdua. Oya, Manajer Cho ini sebagai pemegang alas hak milik atas tanah dan bangunan Plaza Geumga, meskipun di awal dia hanya sebagai fake owner alias hanya di atas kertas.
Masalahnya kemudian muncul ketika sebuah perusahaan real estate di bawah Babel Group mengambil alih gedung Geumga dengan segala cara, termasuk memaksa Manajer Cho menandatangani surat perjanjian jual beli Geumga Plaza. Di Geumga ada praktik kantor advokat namanya Jipuragi.
Ayah dari pengacara Hong Cha Young, yaitu pengacara Hong Yu Chan. Uniknya ayah dan putri yang sama-sama berprofesi sama ini menjadi menjadi para pihak di persidangan, untuk perkara Farmasi Babel. Cha Young bekerja di kantor hukum Wusang, yang notabene adalah kuasa hukumnya perusahaan raksasa Babel Group. Sementara ayahnya, membela masyarakat yang tertindas oleh perusahaan Babel ini. Hmm, makin menarik ya.
Berhasilkah Vincenzo meraih kembali kepemilikan Geumga Plaza? Apa cara yang ditempuh Vincenzo dan pengacara Cha Young untuk mengembalikan Geumga? Bagaimana nasib para penyewa di Geumga yang sebelumnya menggantungkan harapan pada pengacara Hong? Apakah mereka diusir begitu saja dari bangunan tempat mereka tinggal dan membuka toko? Sabar... drama ini masih ongoing sampai 3 Mei 2021.
Aspek Hukum dalam Drama Korea Vincenzo
Saya tertarik dengan drakor Vincenzo ini karena banyak menggambarkan peristiwa-peristiwa
hukum. Mulai dari kematian ayah angkatnya, bos mafia Fabio, Vincenzo sendiri anak adopsi, pengangkatan anak juga termasuk "rechtsfeiten" (peristiwa hukum - kejadian) dalam hukum perdata.
Rincian aspek hukum lainnya bisa dibaca pada poin-poin berikut ini.
1. Aspek Hukum Pidana: Pembunuhan dan Pembakaran
Di awal episode I disampaikan melalui dialog bahwa mafia Emilio, musuh dari Fabio ayah angkat Vincenzo, telah membunuh Fabio. Untuk melaksanakan pesan terakhir ayahnya, Vincenzo mendatangi perkebunan Emilio dan memintanya menandatangani suatu perjanjian. Emilio menolak dan mengata-ngatai Vincenzo sebagai orang Asia yang payah, dan sebagainya.
Bersamaan dengan itu pesawat penyiram pupuk yang membersamai kedatangan Vincenzo ke perkebunan Emilio, ternyata bukanlah menyiramkan pestisida, tetapi bensin. Sepertinya Vincenzo sudah tahu bahwa Emilio bakal menolaknya, maka dengan melemparkan korek gas, seluruh perkebunan Emilio berubah menjadi lautan api dalam sekejap.
Perbuatan yang sama terulang lagi pada episode 3, saat Vincenzo menempuh cara membakar gudang farmasi milik perusahaan Farmasi Babel.
Hal ini dipicu oleh pihak Babel Group melalui kuasa hukumnya Law firm Wusang, terutama mantan jaksa Choi Myung Hee yang terkenal sadis, melakukan pembunuhan terhadap peneliti farmasi yang melarikan diri, dan merekayasa kecelakaan truk kontrainer yang menewaskan Pengacara Hong Yu Chan (ayah pengacara Hong Cha Young). Vincenzo sendiri luka mengalami luka berat dan koma selama 10 hari di rumah sakit.
2. Hukum Pengangkatan Anak oleh WNA
Vincenzo sebenarnya anak tunggal dari Oh Gyeong Ja, wanita paruh baya yang kebetulan dibela oleh Pengacara Hong dari tuduhan pembunuhan majikannya. Padahal ia melakukan perlawanan atas kekerasan seksual yang dilakukan bosnya.
Kabarnya di Episode akan diceritakan tentang asal mula Vincenzo yang bernama Korea Park Joo Hyung ini diadopsi oleh warga negara Italia bernama Don Fabio, si kepala mafia.
Mengenai pengangkatan anak diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2019 tentang Perlindungan Anak Pasal 39 yang berbunyi sebagai berikut:
"Pengangkatan anak hanya dapat dilakukan untuk kepentingan terbaik bagi anak dan dilakukan berdasarkan adat kebiasaan setempat dan ketentuan peraturan perundang-undangan."
Pengangkatan anak tidaklah memutuskan hubungan darah antara Vincenzo dengan Oh Gyeong Ja, ibunya. Meski demikian akibat hukumnya adalah hak Vincenzo terhadap sang ibu atau sebaliknya sudah berakhir, dan di antara mereka tidak lagi saling mewarisi.
3. Aspek Hukum Harta Kekayaan dan Hukum Waris
Sebenarnya cukup menggelitik juga ketika taipan Cina si pemilik emas tiba-tiba dikabarkan meninggal dunia tanpa ada seorang pun ahli waris yang melanjutkan kepemilikan hartanya. Sebab saat membuat kunci rubanah tempat gudang emas itu memakai pemindai kornea matanya. Tidak ada kunci dari anaknya atau siapapun.
Mestinya sedari awal dipikirkan bagaimana nasib harta yang banyak ini jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan seperti wafat. Bukankah manusia makhluk yang tidak abadi. Sayang sekali kan gunungan emas akhirnya menjadi milik orang lain yang tak ada kaitannya dengan si konglomerat.
4. Aspek Hukum Perdata: Jual Beli Tanah dan Bangunan Geumga Plaza
Sorotan utama dalam K-Drama yang satu ini adalah saat pihak Babel Group yang saat itu diwakili oleh Na Chul, gagal melancarkan bujukan dengan iming-iming membeli Geumga Plaza dengan harga tinggi. Manajer Cho selaku pemegang hak milik bersikukuh tidak menerima permintaan itu. Lagipula kalau orang tidak mau menjual ya semestinya Babel Group menghormati hak itu.
Ada aspek hukum benda dan hukum perikatan terkait objek jual beli Geumga Plaza. Mengenai tanah dan bangunannya masuk pada ranah hukum benda, adapun mengenai hak kebendaannya, hak milik, peralihan atas hak, sewa menyewa di dalamnya, masuk ke ranah hukum perikatan. Yang kesemuanya ter-cover ke dalam hukum perdata.
Perjanjian dilakukan di bawah tangan dan tanpa saksi
Bukan Babel Group namanya kalau tidak menghalalkan segala cara, maka dengan menyandera istri dan anak Pak Cho, Na Chul memaksa Pak Cho menandatangani surat perjanjian yang jual beli Geumga Plaza. Surat perjanjian jual beli atau biasa disebut AJB (Akta Jual Beli) adalah bukti sah peralihan hak milik dari pemilik sebelumnya kepada pembeli (pemilik baru).
Tidak memenuhi syarat subjektif, kesepakatan kedua belah pihak
Dalam hukum positif (hukum yang berlaku di Indonesia), perbuatan hukum seperti ini disebut cacat pada kehendak atau sering disebut awam, cacat hukum. Menurut Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Perdata (KUHPer), ada 4 (empat) syarat sah perjanjian atau syarat yang wajib dipenuhi ketika dua orang atau dua belah pihak.
- kesepakatan
- cakap
- suatu hal tertentu
- sebab yang halal
Keempat syarat di atas jika dilanggar memilki konsekuensi atau akibat hukum masing-masing. Ketentuannya adalah, syarat pertama dan kedua merupakan syarat subjektif, yaitu terkait subjeknya, para pihaknya. Maka jika kesepakatan dan cakap (dewasa menurut hukum) tidak dipenuhi atau dilanggar, konsekuensi hukumnya perjanjian yang telah dibuat dapat dibatalkan.
Jika syarat objektif yang tidak dipenuhi (suatu hal tertentu dan sebab yang halal), maka konsekuensi hukumnya adalah batal demi hukum. Apa maksudnya batal demi hukum? Bahwa perjanjian itu batal dengan sendirinya, perjanjian itu dianggap tidak pernah ada sejak semula.
5. Hukum Perjanjian: Kesepakatan yang Cacat Hukum
Dalam drakor Vincenzo, kesepakatan dalam perjanjian yang berlaku antara Manajer Cho dengan Babel Group tercederai dengan adanya unsur paksaan. Menurut Pasal 1321 KUHPer, "Tiada sepakat yang sah jika kesepakatan itu diberikan karena kekhilafan, atau diperoleh dengan paksaan, atau penipuan."
Dasar terbentuknya kesepakatan jika terdapat kesesuaian antara kehendak dengan pernyataan. Jika tercapai kesesuaian antara kehendak dan pernyataan, suatu perbuatan hukum masih dapat dibatalkan. Yaitu pada saat terjadi cacat pada kehendak. Cacat pada kehendak atau cacat hukum terjadi saat seseorang melakukan suatu perbuatan hukum (jual beli, misalnya), kehendak tidak terbentuk secara sempurna.
Kehendak tidak terbentuk secara sempurna disebabkan hal-hal berikut:
- ancaman/paksaan (bedreiging, dwang)
- kekeliruan/kesesatan/kekhilafan (dwaling)
- penipuan (bedrog)
- penyalahgunaan keadaan (misbruik van omstandigheden
Ketika Na Chul dan orang-orangnya dari Babel group menyuruh Manajer Cho menandatangani surat perjanjian jual beli Geumga Plaza, mereka melakukannya dengan ancaman/paksaan.
Terbentuknya kehendak Manajer Cho saat membubuhkan dojang-nya, tidaklah terbentuk secara sempuna. Maka jelas, mencederai kesepakatan, dapat disebut cacat hukum, melanggar syarat subjektif yang berimplikasi pada dapat dimohonkannya pembatalan perjanjian jual beli tersebut.
6. Aspek Hukum Pembuktian
Jual beli Geumga Plaza yang dilakukan Pak Cho dengan Na Chul dari Babel Group, tidak di hadapan notaris atau pejabat publik, maka termasuk akta di bawah tangan. Untuk nilai sebesar Geumga Plaza yang belasan lantai mestinya tidak demikian mudahnya mengalihkan hak kepemilikan.
Proses peralihan hak yang sekilas dirasakan ribet, tak akan menyulitkan di kemudian hari. Itulah salah satu fungsi hukum, melindungi dan menjaga kepentingan bersama agar keadilan sosial dapat terwujud.
Namun jika prosesnya seperti yang dialami Pak Cho, maka membuka celah hukum untuk Vincenzo dan Pak Cho mengingkari adanya penandatanganan surat jual beli tersebut. Di sini terdapat aspek hukum pembuktian, karena surat perjanjian dapat digunakan sebagai salah satu alat pembuktian.
Pak Cho pun membubuhkan dojang-nya (seal stamp) sebagai tanda tangan sebagaiman kebiasaan di Korea Selatan. Tak ada saksi yang cukup, hanya ada aroma pemaksaan yang kental. Ya, memang karena dipaksa, siapa yang berani jika di bawah ancaman anak dan istri yang sedang disandera akan dibunuh.
|
DrakorClass |
Kesimpulan
Aspek hukum dalam drama Korea Vincenzo banyak sekali, ada aspek hukum pidana, hukum perdata yang terdiri dari hukum pengangkatan anak oleh WNA, hukum harta kekayaan/hukum waris, hukum benda, hukum perjanjian, yang termasuk ke dalam hukum perikatan. Ada pula aspek hukum pembuktian.
Hmm, sebenarnya ini drakor atau materi kuliah hukum sih, Pak Penulis cerita Park Jae Bum? Hehehe. Sembari berharap drama Indonesia ada yang berkisah soal hukum seperti ini juga. Nah, jika ada yang ingin kamu tanyakan, boleh meninggalkan komen di kolom komentar yaa.
Salam,
Sinopsis K-drama Vincenzo ini sangat komplit sekali kak, jadi penasaran buat saksiin secara langsung betapa pelik nya hukum di sana
BalasHapusBener,sis ga semuanya bisa selesai di jalur hukum
HapusPengen banget nonton drakor ini belum sempet2 aku, liat di twiter review nya bagus-bagus. Penuh teka teki gitu.
BalasHapusSeru banget nih drakor bisa 'diseriusin' kayak gini. hitung-hitung bantu belajar hukum dengan cara yang menyenangkan yaa..
BalasHapusDari cuma nonton drakor aja jadi tambah ilmu pengetahuan tentang hukum, penasaran sama drakor ini.
BalasHapusIni drakor yang cukup viral. Di timeline saya lumayan banyak yang nyetatus tentang drama ini. Jadi, tau sedikit-sedikit tentang dunia hukum, ya
BalasHapusMbak Mia belajar hukum ya?
BalasHapusBisa aja nih nyambungin ke skenarion drama Mas Song yang satu ini hehe, mulai dari sengketa gedung sampai pengasuhan anak angkat hehe
TFS
Lengkap banget ulasannya dan terus terang dari drakor aku banyak tahu tentang seluk-beluk beragam profesi lho, termasuk dokter yang sebenarnya profesi umum tapi kalau di drakor ditelisik lebih dalam, termasuk Vincenzo ini walaupun aku belum nonton tuntas, hanya episode awal-awal aja, jadi pingin lanjut lagi nih.
BalasHapusaku pasti pusing nonton pelem ini, secara ngomongin hukum nggak ada habisnya, btw, berasa nonton the x files nggak sih?
BalasHapusLengkap banget ulasan soal drama korea Vicenzo ini Kak.
BalasHapusSuka amaze sama para penulis naskah drama korea, bisa banget mengulik dalam tentang suatu profesi. Sampai kepikiran, berapa lama ya mereka riset untuk naskah, sebelum naik ke proses reading pemain dan tayang?
Aku belum nonton Vicenzo sih. Bikin penasaran.
Walau nge-hits aku belum pernah nonton hihihi. Agak2 serius gitu dong ya kalo ada pelajaran hukumnya? Memang kalau drama2 luar itu dramanya ber-niche. Ada yang masak, bisnis, sampe hukum kayak Vincenzo ini.
BalasHapusKeren banget mbak melihat drama Korea dari sisi aspek hukumnya. Aku belum nonton drama Korea ini nih, baru tau judulnya aja pas ikutan webinar tentang keuangan hehe
BalasHapusWah drakor favoritku nih Vincenzo ceritanya bagus kocak sama bisa liat kegantengan oppa Soo jong ki duh menanti tiap mnggunya nih
BalasHapusAku belom nonton deh rama yang ini. Nunggu tamat dulu biar bisa ngebuuuut. Rencananya sih nanti deh abis Lebaran. Sekarang mau 1 dulu ke dramanya Jang Nara. Aku ini fans Oc Taecyeon padahal. :D
BalasHapusSelain menghibur, ternyata jika dicermati banyak pelajaran yang bisa diambil dari tontonan drakor ini ya. Salah satunya jadi bisa mencermati berbagai aspek hukum yang terjadi.
BalasHapusAku juga nonton nih dan masih nunggu episode barunya Vincenzo. Ternyata kalau dijabarin banyak jg aspek hukum yg bisa disorot. Aku yg awam hanya menikmati ceritanya aja hehe
BalasHapusDududuuhh klo uda drakor begini berasa kita ikutan peran di dalam nya yaa apalagi bener-bener lengkap ulasan nya
BalasHapusTernyata drakor ga hanya soal drama cinta ya Mba, ada juga pengetahuan yang bisa diambil, jadi tahu gimana hukum properti disana.
BalasHapusdari film drakor jadi nambah ilmu mengenai hukum keren banget filmnya euy jadi penasaran sama jalan ceritanya
BalasHapus