Tips Cepat Selesai Skripsi

Tips cepat selesai skripsi ini sebenarnya sudah pernah saya tuliskan di postingan artikel blog pertengahan tahun lalu. Namun karena menemui terus mahasiswa yang kesulitan menyelesaikan skripsinya, maka saya ulas kembali sebagai reminder. 

Mengapa Skripsi Lama Selesai?

Skripsi adalah salah satu komponen tugas akhir yang harus diselesaikan mahasiswa sebagai prasyarat kelulusan untuk meraih gelar S1. Di zaman kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), tidak diatur secara tegas boleh tidak mengerjakan skripsi untuk menamatkan program sarjana.

Kagama co

Perguruan tinggi wajib memberikan hak kepada mahasiswa untuk sukarela mengambil SKS di luar kampus sebanyak 2 semester atau setara 40 SKS. Selain itu dapat pula kuliah di prodi lain masih dalam kampus yang sama sebanyak 1 semester atau sama dengan 20 SKS. 

Adapun opsi-opsi kegiatan mahasiswa yang dapat dilaksanakan di luar kampus meliputi 8 pilihan yaitu:

1. magang/praktik kerja
2. proyek di desa
3. mengajar di sekolah
4. pertukaran mahasiswa
5. penelitian/riset
6. kegiatan wirausaha
7. studi/proyek independen
8. proyek kemanusiaan

Sebelum ke bagian tips, tidak ada salahnya kita mengelaborasi apa saja faktor penyebab skripsi menjadi lambat atau lama selesainya. 

Faktor-faktor penghambat cepatnya skripsi selesai

Sudah Bekerja

Kalau kamu yang sedang mengambil kelas karyawan, tentunya sudah memiliki pekerjaan yang menyita waktu sehari-seharinya. Nah, belum lagi urusan mengerjakan skripsi, kamu sudah disibukkan dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban dalam bekerja.

Malas membaca

Menulis itu adalah bagian erat dengan aktivitas membaca. Apa yang akan kamu ketikkan jika di dalam pikiran tidak ada hasil bacaan dari sumber-sumber referensi? Menulis skripsi jauh berbeda dengan menulis status di media sosial. Menulis karya ilmiah wajib menyertakan sitasi, tidak diperkenankan beropini secara subjektif.

Kurangnya biaya

Menelusuri literatur pastinya membutuhkan kuota internet, menghubungi dosen pembimbing juga memerlukan pulsa atau paket. Membeli buku, mengunjungi perpustakaan, dan mencetak draf naskah skripsi juga menelan yang tidak sedikit. Kemungkinan kurangnya biaya ini membuat skripsi menjadi lama selesainya.

Lingkungan tidak kondusif

Bayangkan kalau menulis skripsi di tempat yang sangat ramai, sering diajak dibicara, dan penuh suara-suara yang tidak berhubungan dengan bahan skripsi. Tentunya kamu akan pecah konsentrasi dan sulit untuk fokus pada relasi antarparagraf yang sedang ditulis, dan menyatu-nyatukan bahan tulisan. Maka disarankan, menulislah di tempat yang tenang, jauh dari keramaian, agar kondusif mendukung selesainya skripsi.

Tidak ada dukungan yang memadai dari dosen pembimbing

Faktor yang ini merupakan faktor eksternal yang bisa jadi turut memperlama tuntasnya skripsi kamu. Meski sedari awal sudah mencamkan tekad bahwa skripsi tidak tergantung faktor dosennya saja tetapi lebih besar dari motivasi internal kamu sendiri. 

Triknya, kuasai terlebih dahulu isi poin-poin penting dalam skripsi kamu, seperti isu yang diangkat, latar belakang, rumusan masalah, tinjauan pustaka, metode penelitian, penarikan kesimpulan, dan sebagainya. 

Percuma jika kamu datang ke dosen tanpa persiapan apa-apa, bisa tidak nyambung nantinya diskusi kamu dengan dosen. Tidak mungkin dosen menguliahi lagi dengan topik bahasan yang diangkat, kan

Kalau ada kekurangan di sana sini itu tidak masalah, namanya kamu masih mahasiswa, dosen juga memakluminya. Namun kalau sama sekali tidak mengetahui satu pun hal tentang skripsimu, nah, bisa-bisa dosennya emosi, hehe.

Dosen pembimbing skripsi sesuai namanya, hanya membimbing kamu agar tetap on the track, sesuai dengan fokus penelitian. Bukan membuatkan skripsi dari A sampai Z atau bertindak sebagai editor tulisan kamu.

Masih banyak lagi sebenarnya faktor penghambat skripsi cepat selesai. Bisa dianalisis lagi sesuai dengan kondisi si mahasiswa itu sendiri. 

Sekarang kita beralih ke bagian tips cepat selesai skripsinya ya, check it out!

5 Tips Cepat Selesai Skripsi

Apa saja ya tips cepat selesai skripsi? Ingat, cepat di sini bukanlah asal jadi atau ala kadarnya ya, tetapi benar-benar skripsi yang sesuai dengan standar karya ilmiah secara universal. Tips ini berlaku secara umum, bisa juga diterapkan untuk mahasiswa S2 dan S3.

1. Carilah teman atau peer yang serius mengerjakan skripsi

Faktor teman sangat menentukan. Berteman dengan orang rajin insyaallah kamu akan ikutan rajin. Namun berteman dengan yang menomorsekiankan menulis skripsi, lama-lama akan membuatmu ikut-ikutan pula mengacuhkan skripsi. Maka pilihlah yang bisa memengaruhimu agar cepat selesai skripsi.

2. Jangan segan bertanya dan berdiskusi dengan dosen pembimbing

Di mana-mana dosen pembimbing memang orang yang sibuk. Bahkan bisa dikatakan tidak ada dosen yang tidak sibuk. Kalau tidak mengajar, ya penelitian, kalau tidak sedang sibuk meneliti, ya pastinya sedang bikin laporan pengabdian masyarakat atau mempersiapkan submit jurnal.

Namun di antara segudang kewajiban dosen, membimbing skripsi mahasiswa adalah hal penting  yang menjadi salah satu tupoksinya. Ada pertanggungjawabannya juga, tidak bisa dianggap sepele. Pastinya dosen akan menyambut kamu dengan baik jika ketemu waktu yang pas untuk mendiskusikan skripsi. Jadi jangan belum apa-apa sudah sungkan duluan dan menarik diri, dengan alasan dosen sulit ditemui.

3. Memaksakan menulis skripsi setiap hari

Memaksakan di sini berarti membuat diri bersemangat dalam menulis skripsi. Karena jika tidak dipaksakan bisa-bisa malasnya berkelanjutan. Meski hanya membuka file naskahnya saja, itu sudah hal yang positif. Sebab nantinya saat kami membaca baris demi baris kalimat dalam skripsi, akan menjumpai salah ketik atau muncul gagasan baru untuk menambah paragraf. 

4. Jangan lupa banyak-banyak berdoa

Semestinya berdoa itu di setiap tahap, tidak hanya saat menulis skripsi. Kadang-kadang dengan berdoa khusus untuk mudahnya proses menyelesaikan skripsi ini, doa itu fokus melesat ke atas langit. Allah SWT sang Maha Mendengar, pastinya akan mengijabah permohonan hamba-Nya. So, jangan anggap sepele soal doa ya.

5. Sering-sering minta didoakan orang tua

Rida Allah di atas ridanya kedua orang tua, demikian salah hadits Rasulullah SAW menyebutkan. Maka dianjurkan sering-sering minta didoakan ayah dan bunda. Apalagi bunda sang keramat, yang doanya untuk anaknya, langsung menembus tabir.

Percaya tak percaya, saat ujian skripsi, hati dosen-dosen penguji pun bisa lunak saat memberikan kamu serentetan pertanyaan. Ada doa ibu yang dahsyat, mengiringi lisan anandanya, berharap agar putranya lancar menjawab dan menerangkan hasil penelitian skripsi.

Kesimpulan

Tips cepat selesai skripsi dari saya ada lima, berdasarkan pengalaman membimbing skripsi mahasiswa S1 sejak tahun 2008. Pertama, cari sekelompok teman (peer) yang rajin mengerjakan skripsi, yang kedua, tidak sungkan berdiskusi dengan dosen pembimbing, ketiga, memaksakan menulis skripsi setiap harinya, keempat, jangan lupa berdoa, dan yang kelima, sering-sering minta doa dari kedua orang tua

Berikut video Youtube tentang tips cepat selesai skipsi. Semoga bermanfaat yaa ^^

Demikian sharing dari saya, sampai bersua lagi di artikel terbaru berikutnya yaa ^^

Salam,

Location:

Berbagi :