Kaleidoskop Ngeblog 2020 Dan Resolusi 2021

Ada yang menyebutkan kalau tahun 2020 ini isinya cuma bulan Januari, Februari, pandemi, pandemi, pandemi, pandemi, pandemi, pandemi, pandemi, pandemi, pandemi, dan Desember. Habis deh, tak terasa sudah jelang tahun baru lagi 2021. 

Hiks, sedih banget ya, terutama bagi yang sudah merencanakan kegiatan dan program liburan sekolah pertengahan tahun lalu dan akhir tahun ini. Semuanya menguap sudah karena pandemi Covid-19! Maka dari itu untuk mengenang tahun pagebluk ini saya membuat kaleidoskop ngeblog dan resolusi 2021.

Business2community

Kaleidoskop ngeblog saya di tahun 2020

Kaleidoskop adalah aneka peristiwa yang telah terjadi yang disajikan secara singkat. Kaleidoskop ngeblog di tahun 2020 berarti cerita seputar ngeblog sepanjang tahun 2020 ini. Meski pandemi mengubah banyak rencana, namun banyak hal yang terjadi yang menarik untuk didokumentasikan menjadi artikel.

Jumlah artikel dari Januari sampai Desember

Saya sebenarnya belumlah konsisten sekali dalam menulis blog. Kendati ekspektasi untuk menulis blog setiap harinya tetap ada, realitanya saya tidak bisa terus-terusan fokus ke blog. Pekerjaan utama saya sebagai ibu empat anak dan dosen di sebuah perguruan tinggi, sudah lebih dahulu menyita waktu dan perhatian.

Setidaknya saya berusaha 2-3 hari sekali memposting artikel baru. Kira-kira 12 artikel per bulannya. Total jumlah artikel blog selama tahun 2020 ini, sebanyak 153 artikel. Tidak sampai 300-an ya, huhu. Pelajaran berharga yang saya dapatkan dari menulis blog adalah ternyata saat ngeblog ini kita tidak asal sekadar publish. 

Beberapa hal terkait SEO wajib diperhatikan. Agar artikel kita bisa nangkring di page one Google. Akan sia-sia ketika sudah berlelah-lelah membuat artikel, eh terindeks pun tidak. Maka hal teknis terkait penulisan blog harus diperhatikan sebaik-baiknya.

Berikut rincian postingan blog saya yang dituangkan ke dalam infografis di bawah ini.

Artikel organik

Artikel organik adalah artikel yang ditulis sendiri bukan karena pesanan brand atau website klien tertentu dan tidak mengandung backlink keluar. Namun dari artikel nulis sendiri itu ada juga yang merujuk ke situs berita populer. 

Hal ini bukan tanpa maksud, agar artikel yang baru diposting dapat segera dirayapi Google. Tentunya setelah menyetorkan permalink ke GSC. 

Jumlah artikel organik yang saya publikasikan dalam setahun 113 artikel dengan rincian mengikutsertakan juga menghitung artikel lomba. Bukankah artikel lomba saya buat sendiri, dan sudah menjadi rahasia umum jika kalah lomba, backlink pun dihapus. 

Logikanya, pihak penyelenggara tidak memilih artikel kita menjadi juara, maka kita pun tidak memberikan dukungan lanjutan untuknya. Fair kan. Di luar lomba, di marketplace backlink, ada harganya untuk satu kali sematan. 

Sponsored post

Sponsored post (sponsored content) atau artikel bersponsor terdiri dari content writing dan content placement. Ada juga paid partcipant untuk men-support event lomba tertentu.

Content writing (CW) adalah penulisan artikel bersponsor dari klien dengan mengikuti ketentuan penulisan yang diberikan, lalu bloger menulis sendiri artikelnya. Jadi menciptakan tulisan dari tidak ada menjadi ada. Mestinya sih rate CW ini lebih tinggi di atas CP, tetapi pada praktiknya dikembalikan lagi ke rate card bloger masing-masing.

Product review menurut saya juga bisa dikategorikan ke dalam CW, sebab selain memberikan backlink bagi brand, juga konten artikelnya ditulis sendiri oleh bloger. Membahas keunggulan produk tertentu dengan sejumlah bayaran.

Content placement (CP) adalah penulisan artikel bersponsor dari klien dengan draf artikel sudah disediakan, bloger tinggal mengepos dan menyesuaikan dengan kebiasaan postingnya sendiri. Semisal diperlukan adaptasi di sana-sini asal tidak mengubah substansi tulisan, diperbolehkan.

CW dan CP yang saya terima tahun ini sebanyak 40. Dengan perincian CW 29 dan CP 11 artikel. Masih sedikit ya, hehe... Tidak apa-apa... ngeblognya santuy kok ini. Ada ya dikerjakan, tidak ada ya lanjut nulis artikel organik. Alhamdulillah semuanya disyukuri agar rezeki blog Fadlimia.com terus menerus bertambah. 

Januari-Februari saya sedikit sekali memperbaharui artikel blog. Pertanda sedang disibukkan menyusun proposal penelitian dan pengabdian masyarakat. 

Satu lagi momen yang membuat saya bisa jarang ngoprek blog. Jika masuk masa koreksi ujian mahasiswa. Wah, bakalan ditinggalkan untuk sementara blognya. Kampus kami disiplin sekali. Jika lewat masa setor (biasanya H+3 pascaujian) maka fakultas akan mengeluarkan nilai B untuk semua peserta ujian. 

Tidak adil dong bagi mahasiswa rajin dan pintar. Mestinya ia dapat nilai maksimal. Dan keenakan yang malas serta ogah belajar. Tak perlu usaha apa-apa, dapat nilai B. Maka masa penilaian UTS/UAS amat saya jaga sekali.

Mestinya CW mencapai 31 artikel, berhubung ada 2 artikel yang tidak bisa dikerjakan karena saya kebetulan benar-benar sibuk mengurusi hal lainnya, akhirnya terpaksa dilepas. Sayang ya.

Dari data yang saya susun di atas, bisa dilihat bahwa masih lebih banyak artikel organik daripada sponsored post. Tentunya hal ini patut disyukuri karena kalau malah lebih banyak konten berbayar, blog saya tak lebih seperti etalase toko saja.

Di samping itu ada pula banner placement, pihak klien meminta banner bisnisnya dipasang di blog kita dengan bayaran tertentu. Karena bukan kerjasama menulis/mengepos artikel, maka tidak saya gabungkan ke infografis di atas.

Resolusi Ngeblog 2021

Resolusi ngeblog tahun 2020

Alhamdulillah semua resolusi di tahun 2020 diijabah Allah SWT. Mungkin karena saya pun seperti tahun ini juga, tidak ingin memancangkan resolusi yang kira-kira sulit meraihnya. 

Resolusi tahun lalu tercapai semuanya. Yaitu disiplin menulis artikel minimal 500 kata, lebih rajin lagi blogwalking, dan diterima Google Adsense. Untuk yang terakhir, saya mendapatkan pemberitahuan diterima oleh G-Ads, pada tanggal 16 Agustus 2020.

Di tahun 2021 ini saya tak ingin memasang target muluk-muluk. Bisa meng-update blog terus meskipun tak setiap hari, bagi saya sudah cukup. Rencananya saya ingin fokus menulis karya ilmiah. Meski demikian berikut resolusi menulis blog saya di tahun yang baru ini:

Ikut Tridop

Sebenarnya tridop ini berasal dari Odop, One Day One Post. Namun karena banyak yang tak bisa memenuhi dengan alasan kesibukan yang lain juga. Maka diadaptasi menjadi Tridop, Three Days One Post, tiga hari sekali satu artikel. 

Saya pribadi menyambut ini dengan baik. Sebab lebih realistis buat saya yang ibu empat anak dan punya profesi di ranah publik ini. Berhasil menaklukkan tantangan Tridop sama dengan memperbanyak artikel organik yang berkualitas di blog.

Membenahi artikel lama

Saat diinspeksi dengan tool pencari borok artikel, wuih parah... artikel saya yang mengandung banyak "penyakit" itu sebanyak 494 artikel. Apa saja penyakitnya? Kurang dari 500 kata, gambar tidak memiliki Alt image, deskripsi penelusuran tidak diisi, label tidak jelas dan dobel-dobel. 

Belum lagi judul artikel yang kepanjangan, permalink kepotong-potong, hmm apalagi ya... benar-benar PR ini untuk membenahi artikel tahun baheula. Maklum, saya ngeblog mulai tahun 2009 tetapi tahunya hanya menulis dan posting doang. Tidak memahami aturan penulisan yang SEO friendly, dan optimasi SEO on dan off page. 

Apakah sekarang sudah jago ngeblognya? Belum juga, masih memposisikan diri sebagai pembelajar . Dapat ilmu sedikit insyaallah langsung diterapkan.

Membuat artikel yang berisikan deep content

Menerima sponsored post dan CP selain memberikan keuntungan secara finansial, sudah rahasia umum bisa memengaruhi kualitas blog. Trik agar blog tetap sehat adalah dengan memposting 3 artikel organik untuk sekali CP. Nah, seringkali hal ini tidak terpenuhi. 

Untuk itu mudah-mudahan di tahun 2021 ini saya bisa membuat artikel yang deep content, mengupas suatu masalah dengan analisis yang mendalam. Tidak sekenanya apalagi menuliskan yang sudah banyak diketahui umum. Hanya sekadar agar ada artikel baru saja. Nah, ini merupakan tantangan tersendiri bagi saya.

Kesimpulan

Kaleidoskop ngeblog fadlimia.com di tahun 2020 total artikel sejumlah 153 artikel yang terdiri dari 113 artikel organik dan 40 artikel bersponsor termasuk 11 content placement. 

Resolusi ngeblog saya di tahun 2021 adalah mengikuti tridop, membenahi artikel lama, dan berusaha membuat artikel yang deep content.

Demikian sharing saya kali ini, kalau ada saran dan masukan untuk resolusi 2021, mohon ditambahkan di kolom komentar ya. Terima kasih, semangat ngeblog lebih baik lagi.

Salam,

Location:

Berbagi :