Hai, Sahabat keluarga pembelajar Fadlimia, bertemu kembali di awal pekan yang bersemangat! Kali ini saya memposting tentang pengalaman staycation at Le Polonia Hotel Medan. Sebelumnya kami sekeluarga staycation at Madani Hotel.
|
Mainan Ocean tergeletak di atas kasur |
Sekilas tentang Le Polonia Hotel
Le Polonia Hotel beralamat di Jalan Sudirman Nomor 14, Medan Maimun, Medan, Sumatera Utara. Dulunya hotel bintang empat ini bernama Hotel Polonia, yang dibangun pada tahun 1982. Pada tahun 2015 direnovasi dan berganti nama menjadi Le Polonia Hotel, di bawah jaringan Topotels.
Tentunya ingat dengan bandara Polonia, kan. Yup, sebelum Medan memiliki bandara baru Kuala Namu International Airport (KNIA) yang bagusnya kebangetan itu, Polonia merupakan airport-nya orang Medan. Saya dulu juga pergi dan pulang kuliah ke Yogyakarta, naik-turunnya di bandara Polonia ini.
Nah, sekarang bandar udara Polonia sudah tinggal nama, sebab berubah menjadi Pangkalan Udara TNI AU Soewondo. Dari Soewondo ke Le Polonia dekat sekali, bisa jadi dahulu nama Hotel Polonia terinspirasi dari bandar udara Polonia.
|
Le Polonia Hotel Medan tampak depan / Trivago |
Le Polonia Hotel ini berada di kawasan strategis dekat dengan rumah dinas gubernur, walikota, dan kantor pemerintahan lainnya. Menurut portal berita yang saya baca, hotel ini terkenal menjadi tempat lobi politik.
Fasilitas di Le Polonia Hotel
Berdasarkan booklet yang disediakan di kamar hotel dan yang saya amati, berikut fasilitas publik di Le Polonia Hotel:
- 236 kamar yang luas dan nyaman
- layanan kamar 24 jam
- Restoran
- kafe dan toko kue
- kolam renang
- pusat kebugaran
- mini market
- musala
- Galeri ATM
- layanan pijat dan terapi
- live music
- Parkir gratis (khusus untuk tamu menginap)
- Hand sanitizer disediakan di setiap pintu elevator
|
Harga sewa kamar per malamnya |
Mungkin telepon kamar tempat kami menginap sedang mengalami gangguan ya sehingga saat menghubungi resepsionis tidak terdengar nada sambung. Tetapi anehnya, ketika resepsionis yang menelepon dari lobi, kita bisa berkomunikasi.
Patisserie atau booth kuenya juga tidak dibuka. Sehingga ketika anak saya ingin menikmati kudapan, saat ingin membeli, tidak ada kue yang tersedia. Akhirnya kami mencari camilan kemasan di mini market.
Berhubung anak saya yang kecil sedang sedikit pilek, kami sepakat tidak mengajaknya main di kolam renang dulu. Biasanya anak-anak kalau sudah melihat kolam renang, langsung lupa waktu.
|
Kolam renang di Le Polonia Hotel Medan / Hotels |
Kendati belum ada informasi bahwa penularan Covid-19 bisa melalui kolam renang, kami mengambil amannya saja. Daripada pulang staycation malah tambah penyakit, akhirnya main airnya cukup di bathtub saja saat saya mandikan.
Lagipula masih ada kekhawatiran jika pengunjung kolam terlalu ramai, tentunya sulit menerapkan physical distancing.
Kolam renang terletak di lantai dua namun dari bawah tidak ada petunjuknya. Sehingga jika ingin ke kolam renang harus bertanya terlebih dahulu pada resepsionis. Di masa pandemi seperti ini di area kolam renang ditulisi "TIDAK BEBAS COVID-19."
Oya, pada saat pertama kali memasuki pintu utama hotel di lobi, tidak terlihat petugas hotel atau security memeriksa suhu tubuh pengunjung. Hal ini berbeda saat kami staycation di hotel lain, dua bulan lalu. Dengan sigap setiap tamu di-thermo gun.
Adapun fasilitas kamarnya sebagai berikut:
Kebetulan kami berada di kamar Superior Deluxe Room, jenis kamar yang paling banyak dipesan di Le Polonia Hotel ini.
Begitu memasuki kamar hotel, mata dimanjakan dengan dekorasi kamar tidur bergaya klasik yang memberikan kesan mewah, bernuansa abu-abu kombinasi silver. Di kanan dan kiri tempat tidur terdapat nakas dan di atasnya masing-masing ada lampu hias.
Akses internet
Akses internet bebas, di dalam kamar tidak perlu login sebagaimana biasanya, memakai password baru kemudian menikmati sambungan internet. Di Le Polonia Hotel, baik dalam kamar maupun di luar kamar, free wifi dapat digunakan.
Hanya saja saat pukul 01.00 WIB dini hari, akses internet mengalami pelambatan. Sama seperti menjelang pukul 12.00 WIB, akses malah berhenti sama sekali.
TV layar datar 32"
TV kamar memuat siaran dari televisi nasional, kebetulan waktu itu ingin mencari tayangan penghitungan suara pemilihan presiden, langsung dari Amerika Serikat. Ternyata tidak ada, alhasil melihat dari tayangan TV swasta nasional saja.
Air Conditioner
AC kamar dingin, bisa disetel sesuai keinginan. Saat kami menginap di luar hujan deras dan pagi-pagi sekali AC saya matikan sebab kamar terasa sejuk.
Meja rias, nakas, meja tulis, dan kursi
Di seberang ranjang ada satu set meja rias beserta kursinya yang besar berwarna putih, bersandaran ala-ala singgasana ratu. Dengan cermin buka-tutup yang cantik. Di sebelahnya ada meja TV, dan meja untuk menulis.
Saya menggunakannya untuk meletakkan tas sandang saja, karena masih ada seperangkat meja dan kursi lagi di dekat jendela, yang pas untuk menulis atau membuka laptop.
Bathtub dan shower air panas/dingin
Kamar mandi dilengkapi dengan bathtub komplit dengan shower dan kran air panas/dingin. Selain itu tak ketinggalan perlengkapan mandi seperti sampo, sabun cair, odol, sikat gigi dan handuk.
Ada pula jarum jahit beserta beberapa buah kancing baju plus lima warna benang kalau-kalau tamu membutuhkannya.
Di kamar mandi tersedia wall-mounted hair dryer atau pengering rambut yang terpasang di dinding. Sehingga jika saat berendam lupa memakai shower cap dan rambut menjadi basah, tinggal dikeringkan saja menggunakan hair dryer dinding ini.
Brankas
Brankas atau safe deposit box disediakan di dalam lemari. Karena merasa belum perlu menggunakan, saya membiarkan saya pintu brankasnya terbuka seperti saat kami mendapatinya pertama kali.
Kulkas mini
Di bawah brankas ada kulkas mini yang dingin, dan ada freezer-nya di bagian atas. Hmm... naluri ibu-ibu saya mulai jalan, langsung menyusun buah dan coklat camilan anak-anak di dalam kulkas.
Lemari
Lemari yang terdapat di kamar adalah lemari pintu sliding (geser) dengan warna senada dengan ranjang dan meja kaca rias, sehingga tampak seragam dan satu kesatuan. Di dalam lemari beberapa hanger terlihat dan sebuah sajadah serta tulisan arah kiblat.
Tak lupa ada teko listrik, sepasang gelas porselin untuk kopi atau teh, dan dua buah gelas beling tinggi untuk minum air putih. Di sampingnya tersusun rapi kopi saset, cream, gula, dan beberapa kantong teh celup.
View menghadap ke kuil di Madras Hulu
Pemandangan dari jendela kamar atau view hotel yang kami inapi menghadap ke jalan raya kawasan bangunan kuil penduduk suku Tamil. Jendela kaca cukup besar, lebih separuh dinding.
Dari ketinggian lantai lima tempat saya berada, memberikan pengalaman berada di atas kota Medan. Terlebih pada saat pagi hari menyaksikan indahnya sunrise. Mentari pagi perlahan-lahan menyinari dengan hangat.
Kesimpulan
Pengalaman
staycation di Le Polonia Hotel Medan, menyenangkan. Menghabiskan akhir pekan keluarga dengan
staycation di hotel dalam kota adalah salah satu alternatif kegiatan
traveling keluarga. Memberikan kesan dan kenangan yang baik untuk lebih semangat lagi memulai awal pekan.
Yuk, tuliskan pengalaman staycation kamu ya di kolom komentar. Saya tunggu, terima kasih ^^
Salam,
Terima kasih reviewnya Ibu dosen 😍
BalasHapusSama² Mba Alienda...
HapusFasilitasnya lengkap banget mba, aku biasanya kalo nyari hotel yang penting kamar mandiya bagus ahaha jadi kepo sama foto kamar mandinya mba
BalasHapusNah itulah,, pas mau foto² anakku lg berendam di bathtub trus nyemprotin shower, takut hpnya basah dong, hihi
HapusBaca nama hotelnya saya langsung ikutan uni terkenang Bandara Polonia Medan. Sayang sudah tutup ya uni.
BalasHapusBaca review Uni Mia saya jadi kangen staycation lagi. Sampai sekarang udah setengah tahun berlalu belum sempat-sempat juga sama keluarga kecil kami menghabiskan quality time staycation di luar rumah. Memang harus lebih bersabar.
Dekorasi kamar tidurnya serba putih ya. Saya suka banget gaya klasik begini. Bersih kesannya.
Yup bener, Muthe... Selain bersih, nuansa klasik jg kesannya lux yaa
HapusJarang ada hotel yang sampe mikirin benang beserta kancing ya kak. Ini memang jarang terjadi saat traveling. Tapi begitu kejadian baju robek atau kancing lepas emang membuat hari menjadi rusak.
BalasHapusSayangnya, awak belum punya pengalaman stay cation kak 😂
Nanti lah awak bagi pas udah punya ya.. 🤗
Asyik juga ya mbak staycation bersama keluarga, tingkat stress selama kerja pasti berkurang. Btw, mewah banget fasilitas yang ada di hotel Lepolonia. Recomendasi nih kalau suatu waktu jalan ke Medan.
BalasHapuswow perabotannya keren banget ya, kayak eropa modern
BalasHapusberarti kalau ke medan aku harus vacation di lepolonia
semoga yaaa
Ya Allah semoga ada rezeki ya untuk saya bisa ke Medan dan bisa menginap di Le Polonia. Paling seneng baca review hotel dari teman-teman jadi buat referensi
BalasHapusWah makin keren Hotel Polonia ya...jadi Le Polonia sekarang. Senang dengan desain kamarnya...pemilihan warnanya biasa coklat gitu, ini beda...Fasilitas lengkap juga nih
BalasHapusSetuju jika kolam renang dihindari dulu, kuatir ramai ya Mbak Mia, mending cari aman aja kita saat pandemi begini
Aku sudah merindukan staycation nih mbak. Etapi belum terealisasi sama sekali
BalasHapusBTW itu Hotel Le Polonia Medan eksterior dan Interiornya bagus banget. Berlama-lama pun betah ya jadinya. Apalagi sudah menerapkan protokol kesehatan juga ya mbak. Iya cari aman untuk tidak berenang dulu ya mbak
TFS ya mbak
View yang dilihat dari atas, bagus sekali ya.
BalasHapusAh iya, saya senang kalau ada yang menuliskan standar protokol kesehatan yang dilakukan di hotel. Jadi yakin kalau beneran aman, kala sesekali ingin staycation
Lengkapnya fasilitas Hotelnya..ini mah kalau sudah staycation disini udah ga usah kemana2 lagi ya mbak hehehe
BalasHapuswah menarik banget yaa mba lepolonia hotel medan ini ada live music dan mini market nya juga, staycation tapi bisa dapet hiburan juga
BalasHapus