Alasan Menulis Blog Versi Fadlimia
Mengapa harus menulis blog?
Beruntung sekali saya dan teman-teman yang terpilih bisa mengikuti kelas Growth Blogger-nya Mas Irwin dkk. Materi pertama yaitu tentang Mahir Menulis, disampaikan oleh Mbak Monica Anggen, penulis 40 buku dan enam di antaranya best seller!
Ngeblog / Kaskus |
Sebelum saya bagikan mengenai rahasia jago nulisnya, peserta diminta menjelaskan alasan menulis blog. Kalau saya pribadi yang mengusung blog dengan gabungan nama suami (Fadli) dan saya (Mia) ini, tentunya tidak jauh beda dengan alasan saya pertama kalinya dulu terjun di menulis blog.
Ingin terus konsisten menulis
Lebih bebas berekspresi
Bisa eksis di dunia maya dengan gaya tersendiri
Lalu apa motivasi saya dalam menulis blog
Terus terang karena dari kecil sudah suka membaca saya pun ingin agar suatu hari nanti bisa menjadi seperti penulis buku yang saya baca. Yup, menerbitkan buku. Meski hingga hari ini baru dua buku solo yang saya terbitkan (itu pun buku ajar perkuliahan karena memang selayaknya seorang dosen memiliki buku ajarnya sendiri) plus 22 buku antologi, karya bersama dengan teman-teman dari berbagai komunitas menulis yang saya ikuti. Kendala dalam menulis
Setiap penulis pasti memiliki kendala dalam menulis, mungkin sulit keluar dari writer's block, moody, dan sebagainya. Begitu juga dengan saya yang baru balik ke dunia menulis dengan serius ini di tahun 2017 lalu.
1. Bentrok jadwal dengan kegiatan kampus
2. Anak-anak minta perhatian
Sebagai ibu empat anak, tidak mungkin saya bisa sesuka hati membuka laptop, saat ada ide langsung dituangkan, aduh duh...bagi saya itu laksana di surga kalau begitu. Realitanya, sesampainya saya di rumah buah hati terutama si bungsu yang baru berusia tiga tahun, akan ngelendot ke saya, minta digendong, disuapi makan, dan diajak main. Mana saya tega mengacuhkannya dan maksa ngeblog di saat situasi seperti itu.
Serunya lagi saat sedang asyik-asyiknya hampir menyelesaikan artikel, suami minta dibuatkan kopi, hehe, berani menolak request-nya imam? Belum lagi kalau sedang musim piala dunia, hmm.. selain minta minuman hangat beserta camilannya, istri tercinta juga harus duduk manis di sampingnya buat teman bersorak-sorai jadi suporter tim sepak bola kesayangan.
Ya gitu deh, kenikmatan membagi waktu antara ngeblog, anak-anak terkasih, dan "anak mertua" yang suka minta perhatian.
3. Teknis ngoprek blog
Rahasia Jago Nulis Ala Monica Anggen
Nah, sesuai janji saya di awal artikel, saya akan menyajikan rahasia jago nulis buku best seller ala Monica Anggen. Disimak dengan saksama tetapi dalam tempo yang selama-lamanya ya... Kadang suka kesal sama rekan bloger yang tidak mau membaca pada saat blogwalking, hanya baca judulnya lantas buat kalimat, is..ish..ishhh... bikin rasio pantulan blog jadi meroket saja. Please, jangan gitu ya, Teman.
Mbak Monica Anggen sedang memberikan tips menulis blog di suatu event / ShintaJuliana |
Kalau ada kontestasi kepenulisan, Mbak Monica Anggen ini bisa dinobatkan menjadi penulis inspiratif tahun ini. Mengapa? Selain produktif menelurkan buku-buku bertema self help dan personal growth yang diterbitkan penerbit mayor seperti Gramedia Pustaka Utama, Mbak Monica juga seorang bloger yang aktif meng-update postingannya.
Berikut buku-buku best seller hasil karya Monica Anggen:
- Nggak Usah Kebanyakan Teori Deh...!
- Yakin Selamanya Mau Di Pojokan?!
- 99 Cara Berpikir Ala Sherlock Holmes
- 99 Cara Mengasah Intuisi Ala Sherlock Holmes
- 99 Cara Perbedaan Mengelola Waktu Miliarder VS Orang Biasa
- 99 Cara Bangkit Dari Keterpurukan Miliarder VS Orang Biasa
Wah, besok kalau saya main sama anak-anak ke toko buku, wajib hunting buku-bukunya Mbak Monica nih, soalnya judul buku-bukunya menarik semua. Semoga saya tidak kehabisan ya. Kalau tidak kebagian mau menghubungi orangnya langsung saja deh. Hehe...
Bayangkan betapa sibuknya istri Mas Pewe ini dalam mengatur jadwal hariannya. Sudah pasti termasuk dengan kegiatan mengurus anak. Saya salut sekali dengan ibu-ibu yang tetap bisa produktif meski dia pun memiliki amanah mendidik dan membesarkan anandanya. Anak tidak dijadikan alasan seorang ibu untuk tidak berkarya.
Mbak Monica ini suka sekali membaca, sampai satu bulan itu minimal melalap 6-7 buku. Hal inilah yang membuatnya sukses menulis puluhan buku. Siapapun bisa sukses dalam menulis, asal tahu koentjinya.
Berikut kunci buat kamu yang punya impian jadi penulis best seller.
- Banyak membaca dan usahakan untuk tak berhenti belajar. Mau jadi penulis mau tidak mau harus banyak jadi pembaca dulu. Bayangkan kalau orang yang membaca saja malas, bagaimana ia akan memberikan output berupa tulisan yang enak dibaca. Maka jika belum banyak membaca buku, belajarlah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas bacaan.
- Mengamati, jangan hanya melihat. Dari pengamatan bisa lahir ratusan ide yang bisa dituliskan. Itu sebabnya seorang penulis itu biasanya juga pengamat, yang menginternalisasikan apa yang dicermatinya lalu mengolahnya dengan berbagai sumber bacaan, dan terbitlah hasil karya.'
- Dibayar murah atau mahal tidak memengaruhi kualitas tulisan, tetap berikan yang terbaik. Tulisan seseorang itu mencerminkan kepribadian penulisnya. Upayakan tetap menjaga kualitas tulisan meski kadang cuma dibayar dengan ucapan terima kasih.
- Jika sudah menulis sebaik mungkin maka serahkan segalanya pada Tuhan. Sebab setiap tulisan pasti menemui takdirnya sendiri. Jangan khawatir, rezeki seorang penulis tak akan tertukar dengan ilustrator #eh
- Milikilah sifat jujur, bisa dipercaya dan tidak manipulatif. Bayangkan kalau seorang penulis itu suka plagiat atau menulis artikel hoaks, selain UU ITE menantinya, sudah pasti mencemari profesi penulis dan racun bagi dunia literasi.
Menulis itu bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak mesti dia punya gelar sarjana, pascasarjana, S8 (Eh, itu merk smartphone ya), tidak harus orang kaya, orang pinter (dukun dong, ahaha) atau orang yang memang mempunyai bakat nulis.
Orang yang mau terus berusaha, pantang menyerah, punya tekad kuat untuk selalu belajar, dialah yang akan menjadi penulis sukses. Bakat itu cuma seujung kuku, porsi terbesar yang membuat seseorang berhasil menjadi penulis adalah kuatnya niat, ketekunan dan kerja sepenuh hati.
Aku tak punya bakat khusus. Aku hanya dipenuhi hasrat akan rasa penasaran (Albert Enstein)
Demikian postingan artikel saya kali ini, mengulas tentang alasan menulis blog versi Fadlimia, dan rahasia jago nulis dari Mbak Monica Anggen. Gimana, pasti setelah ini semangat menulis jadi semakin membara kan? Boleh dong dibagikan di kolom komentar alasan menulis versi kamu juga. Kuy, selamat berkarya!
Salam,
Nah, aku setuju nih di part menulis itu bebas berekspresi ya. Mau nulis apapun ya terserah karena nulisnya juga di blog sendiri. Hahaha
BalasHapusKendala dalam menulisnya sama kita mbak 😁. Saya salut selalu sama bu dosen satu ini. Tetap menyalurkan energi positif ya, mbak 😊
BalasHapusMau menulis memang harus membaca dulu ya, mbak. Keren ini mba Monica Anggen jago nulis.
BalasHapusAku salut banget dg mom blogger kayak mbak gini. Masih bisa konsisten nulis ditengah kegiatan ngurus anak, ngurus rumah bahkan berkarir. Aku yg masih lajang suka sok sibuk membagi waktu. :D
BalasHapusMba Mia ini termasuk konsisten dalam menulis karena selain ibu rumah tangga, dosen , mba Mia juga blogger. Kendala menulis pasti ada aja ya mba tapi tekad dan niat akan menghancurkan kendala tersebut
BalasHapusSemoga apapun kendalanya bisa diatasi ya kk mia. Semangat kak mia itu jadi panutanku banget loh. Aktivitas seabrek tapi rajin banget nulisnya.
BalasHapuskak mi, boleh gk minta manajemen waktunya kak mia. soalnya pen nyontek. hehehhee. sapa tau bsa di adopsi jd punya diri sndiri. hehehhe. good luck and be happy as always kak.
BalasHapusEmang ya pasangan suami istri mba Monica ini dua duanya super ya kak Mia. Asyik juga kalo dua-duanya punya hobi ngeblog yang sama. Saling mendukung.
BalasHapusKak Mia.. good luck ya..
Mudah-mudahan sampe kelas berakhir tetap semangat.
Selalu salut liat konsistensi kak Mia menulis di sela aktivitas sebagai ibu dengan balita dan juga dosen. Kadang sering envy juga setiap ada BW di grup blogger.
BalasHapusCongrats kak Mia
Kak Mia ini udah keren. Dosen yang aktif ngajar, ngurus anak dan suami, masih sempat2nya menulis sampe udah melahirkan beberapa buku. Semoga tetap semangat menulis ya kak. U're so inspiring!
BalasHapusBagi saya ngeblog tu buat nyalurkan ekspresi. Cuma bagi waktu khusus buat ngeblog ini yg susah bagi saya. Makanya salut buat kak mia, sibuk tapi konsisten menulis 😀🙏
BalasHapusMasyaallah kak mia dengan segudang prestasi termasuk udah mengeluarkan buku solo itu sesuatu banget bagi saya, bener kata devi you're so inspiring..jangan lelah berbagi ilmu ya kak mia :)
BalasHapusMasyaallah dari awal kenal kk mia udah kagum banget..kk emang selalu keren..semangat nulisnya tinggi..
BalasHapusTulisan tulisan di Blogger termasuk sarana bagi orang orang mencari inspirasi melalui pemikiran dan pendapat orang lain. Dan juga sebagai alternatif hiburan selain membaca novel, cerpen dan lainnya, keep going buk Mia semga blog nya terus maju dan berkembang dan memberikan inspirasi bagi banyak orang
BalasHapusTulisan tulisan di blogger, adalah sarana untuk menemukan ide dan hal hal inspiratif dari pemikiran dan sudut pandang orang lain. Semoga blog buk Mia maju dan terus berkembang dan memberikan banyak manfaat dan inspirasi bagi orang-orang.
BalasHapusHebat, walau punya kesibukan sebagai ibu rumah tangga, tapi tetap tidak pernah menyerah untuk menulis.
BalasHapusMasyaAllah jadi termotivasi untuk selalu berkarya.
BalasHapusSaluut banget buat kakka mia, bangga, menjadi inspirasi buat semua pecinta pembaca buku, khususnya saya, bahasanya mudah dimengerti, dari usia belia (anak saya) hingga dewasa, contohnya saya.
BalasHapusTruss berkarya ya kak mia,
Dibayar murah atau mahal saya garis bawahi Mba. Saya pernah menulis untuk sebuah media (Meski saya tahu kualitas kepenulisan saya) haha. Tapi saya tetap megang prinsip, Berikan yang terbaik haha.
BalasHapusBtw ini event yang di adain Mas Irwin dan Mba onic kapan diadain ya Mba? Aku kelewatin ya?
Wah beruntung banget bisa belajar dg mbak Monica, selain pintar orangnya juga ramah tapi tegas. Suka sama orangnya.
BalasHapusApa dikelas ada kepala sekolah kak?:)
Kalau saya justru kagum Mbak. Dosen tapi tetap Nulis dan ngeblog. Jarang loh mbak ada dosen yang mau. Padahal menulis bisa jadi poin plus.
BalasHapusSaya kok jarang ya mbak nemu dosen yang punya blog. Ada sih dosen saya yang punya blog, itupun untuk ngesave materi kuliah wkwk
BalasHapusSalut banget sih, di tengah sibuknya sebagai dosen masih bisa nulis di blog. Tentu ini sebuah motivasi bagi saya pribadi😊
Wah...be mother, lecturer, author, blogger sekaligus...sungguh luar biasa 👏🏻👏🏻👏🏻
BalasHapusTetap terus berkarya ya kakak kami, salut deh 😍
Btw, nanti kalau beli buku² best sellernya mbak Monica...bisa nitip satu yaak 😃
Bener banget kalau blog bisa jadi semacam rekaman kenangan buat anak-anak ketika kita sudah tiada. Mereka akan melihat jejak digital yang ditulis mamanya di blog😍😍 niceee. Tetap smangat nulis mbak.
BalasHapusDuh saya masih sulit mengatur waktu menulis seringnya keteran waktu nulis,, bisa konsisten itu wow banget,, hehe,, salut sama mba Mia masih konsisten di antara kegiatan yang padat :)
BalasHapusSama mb, sebagai ibu rumah tangga,kendala utama saya ngeblog tu kerjaan rumah yang seperti tidak ada habisnya. Apalagi pas ikut kelas growth ini..duh, senam jantung terus. Takut tugas nggak rampung...
BalasHapusmasyaAllah kadang udah capek-capek, gitu blog siap tayang aja udah bahagia ya kak wkwkwk sama :")
BalasHapusKadang nulis pendek apa yg lg mengganjel atau terlintas dlm pikiran aja. Hambatan lbh byk di dlm diri emang. Thank you wondermom, keep it up!
BalasHapusInspiratif bisa membagi waktu urusan pekerjaan, rumah tangga dan menulis di blog.
BalasHapusInspiratif sekali bisa membagi waktu antara rumah tangga, pekerjaan dan menulis blog. Salut sama mbak mia
BalasHapuskalau aku kayaknya mesti banyak membaca, selama ini membacaku masih kurang. Kayaknya itu yang mmebuat tulisanku belum bagus, eh kan curcol jadinya
BalasHapusternyata banyak teman-teman yang nge-blog sekaligus berhasil menerbitkan buku.. meski tak pernah bermimpi ke arah sana hehehe
BalasHapusYess... dan aku seudah membuat jadwal ke toko buku untuk hunting buku mba Monica, ingin rasa mengikuti jejak 7 buku dalam 1 bulan wo wow
BalasHapusBener banget soal digondheli anak-anak. Pas otak rasanya penuh ide dan minta segera dikeluarkan.. eh anak-anak belum bisa ditinggal. Baiklaaah... harus ngalah demi mereka, wkwk. Eh begitu anak-anak tidur, emaknya ikut bablas wkwk.
BalasHapuspengen banget suatu saat bisa nerbitin buku solo sendiri, selama ini masih antologi dulu aja. apalagi mbak monica sudah melanglang buana di dunia perbukuan, ilmunya banyak banget.
BalasHapussayang nggak lolos di kelas ini ya aku ehehe
MasyaAllah. Tulisannya sangat menginspirasi bu. Semoga blog ibu semakin sukses agar banyak yang mengikuti cara ibu walaupun dengan kesibukan mengurusi rumah tangga, anak, pekerjaan bahkan menulis untuk manfaat orang banyak termasuk saya. Aamiin Allahumma Aamiin.
BalasHapus