Mengapa Gigi Dan Gusi Harus Dirawat?

Alasan Gigi dan Gusi Harus Dirawat

"Ma, senyum Kak Fira cantik ya..." ujar anak saya saat kami melihat-lihat akun media sosial kakak sepupunya. Ya, memang benar. Senyumnya yang memperlihatkan gigi geligi putih bersih dan barisan gigi yang rapi bagaikan biji mentimun.

Senyuman level 5 / Hellosehat

Apakah gigi putih bersih yang terawat sehat dan bisa menerbitkan senyuman manis itu diperoleh begitu saja tanpa ada upaya perawatannya? Oh tentu saja tidak. Keponakan saya si Fira itu, sangat telaten merawat gigi dan gusinya di rumah.

Sebelumnya harus diketahui pula alasan gigi dan gusi harus dirawat, berikut mengapa gigi dan gusi harus dirawat:

Merawat gusi akan meminimalisasi resesi gusi

Resesi gusi adalah kondisi saat gusi melonggar dan membuat bakteri mudah masuk di sel-sela gigi dan gusi. Ada yang namanya resesi gingiva (gusi turun), dengan gejala berdarah setelah menggosok gigi atau flossing. Gusi merah dan bengkak, bau mulut tak sedap, nyeri pada garis gusi, gusi yang tampai turun/merosot. Akar giri yang terlihat dan gigi goyang. 

Maka merawat gusi akan mengurangi resesi gusi sehingga Anda tidak akan mengalami tanda-tanda resesi gigi seperti yang tertera di atas.

Mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh masalah gigi dan gusi

Jika Anda tidak merawat gigi dan gusi, bakteri yang berkumpul di mulut akan menimbulkan infeksi paru-paru. Lho kok bisa? Ya, karena kemungkinan bakteri di gigi akan berlanjut masuk ke paru-paru akan jadi lebih besar.

Demikian pula munculnya peradangan di gusi, berhubungan dengan kerusakan pembuluh darah yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Oleh karena itu dengan merawat gigi dan gusi dengan baik tentunya akan mengurangi risiko terkena penyakit yang awal masalahnya bermula dari gigi dan gusi yang tidak dirawat dengan baik.

Agar Anda tampil percaya diri

Jika Anda baru berkenalan dengan seseorang untuk suatu urusan, sangat berkesan jika kenalan Anda itu tersenyum ramah, kan. Coba bandingkan dengan yang memasang muka jeruk purut, aduh sangat tidak nyaman dan ingin segera mengakhiri interaksi.

Coba bandingkan dengan orang yang tersenyum, apalagi senyum level lima, menampakkan giginya yang tersusun rapi, putih, bersih dan menghembuskan napas yang segar, hmm... pastinya bincang-bincang menjadi lancar dan urusan pun bisa diselesaikan sesuai harapan.

Sikat gigi rutin minimal 2x sehari / Liputan6

Cara Mudah Merawat Gigi dan Gusi di Rumah

Berikutnya mari kita intip bagaimana cara mudah ponakan saya merawat gigi geliginya di rumah sehingga tampak selalu sehat dan bisa menghasilkan senyuman indah. Saking mudahnya pasti Anda pun kerap mempraktikkannya.

1. Menyikat gigi dengan cara dan arah yang benar minimal dua kali sehari yaitu sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur malam.
2. Menggosok permukaan lidah dengan bagian belakang sikat gigi yang bentuknya bergerigi/bergelombang, sebab tak jarang ada bakteri membandel yang tidak lekang hanya dengan berkumur-kumur. Mengingat lidah adalah sarang bakteri yang menyebabkan napas menjadi tak sedap.
   
3. Menggunakan benang gigi (dental floss), untuk membersihkan secara optimal, sisa-sisa makanan yang terjepit di sela-sela gigi dan gusi.
4. Berkumur-kumur dengan cairan mouthwash untuk menambah kesegaran mulut tetapi jangan sampai terminum.
5. Menjaga pola makan agar tetap sehat dan menghindari makanan yang mengandung zat-zat perusak gigi.
6. Sebagai tambahan, agar perawatan gigi dan gusi menjadi maksimal, bisa dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu manis dan cengkeh, air lemon, peppermint dan minyak tea free, air dan garam.
7. Last but not least, pemilihan pasta gigi yang tepat menjadi kunci perawatan gigi dan gusi yang baik. Kebetulan karena Fira memiliki gigi yang sensitif, ia menggunakan Pepsodent Sensitive Expert Enamel Care di setiap kegiatan sikat gigi rutin sehari-harinya.
   

Benang gigi / Alodokter

Rasa ngilu di gigi akan hilang dalam waktu 30 detik saja. Mengapa bisa demikian, karena bahan aktifnya diperkaya mineral HAP sehingga mampu melindungi enamel gigi dan mengatasi masalah gusi sesuai dengan kebutuhan gigi sensitif.

So, bagaimana dengan pembaca.... ada yang samakah dengan cara-cara merawat gigi dan gusi di atas? Sharing di kolom komentar ya, terima kasih. Yuk, kita sering-sering tersenyum level lima :)

Salam,

Referensi:

https://www.tanyapepsodent.com/artikel/gusi-lidah/perawatan-gigi-dan-gusi-yang-mudah-dilakukan-di-rumah.html

https://hellosehat.com/kesehatan/penyakit/resesi-gingiva-gusi-turun/#gref

https://hellosehat.com/hidup-sehat/gigi-mulut/membersihkan-lidah-pakai-sikat-gigi/#gref

Location:

Berbagi :