Faedah Menyusun Skripsi Bagi Mahasiswa

Menulis skripsi memberikan faedah yang besar sekali bagi bagi penyusunnya maupun bagi masyarakat pada umumnya. Ada beberapa faedah atau manfaat yang diperoleh dari kegiatan menulis skripsi.

Mengembangkan kemampuan membaca

Sebelum menulis skripsinya, mahasiswa mesti mampu membaca banyak sumber referensi untuk memperkaya tulisannya. Apalagi syarat minimal buku rujukan untuk membuat satu skripsi adalah duapuluh buku dan diutamakan mensitasi dari artikel ilmiah yang dimuat di jurnal-jurnal terakreditasi yang baik.

Bayangkan jika seorang mahasiswa kurang membaca atau tidak punya kemampuan speed reading misalnya, bagaimana ia akan melahap substansi suatu buku atau pokok pikiran dari suatu artikel ilmiah dalam waktu yang tidak lama. Sudah pasti ia akan kelabakan dan akhirnya mandeg menulis skripsi.

Melatih kemampuan menggabungkan hasil bacaan

Skripsi tidak semata berisikan pendapat si penulisnya, malah belum diperkenankan mengarang indah seperti di blog atau di buku harian. Justru penyusun skripsi dianalogikan sebagai penjahit, yang mampu menggabung-gabungkan potongan pendapat satu pakar dengan pakar lainnya.

Jika muncul perdebatan dari para pakar maka hal ini merupakan tantangan bagi si penulis untuk menyajikan discussion yang ada sehingga sampai kepada satu kesimpulan yang menjawab rumusan masalah dengan benar, sesuai dengan kaidah ilmiah yang berlaku.

Membiasakan diri mencari referensi di perpustakaan

Di zaman internet ini perpustakaan tidak hanya berbentuk fisik namun juga ada perpustakaan digital. Maka sudah saatnya mahasiswa mahir menggunakan menu-menu di perpustakaan dengan efektif. Jangan sampai mahasiswa gagap teknologi dan malah mundur tidak bersedia mencari sumber-sumber referensi yang melimpah ruah di dunia maya.

Era digital bagaikan dua sisi mata pedang, jika bijak menggunakannya untuk kepentingan skripsi maka skripsi pun akan selesai. Namun hanya jika digunakan untuk bermedia sosial secara berlebihan, bermain gim daring sampai lupa daratan, sudah pasti skripsi pun hanya tinggal bab niat saja.

Memperoleh ketrampilan menyusun dan mempresentasikan data dengan sistematis

Menulis skripsi memberikan pengalaman baru dan berharga bagi pembentukan sikap mental mahasiswa. Selain itu juga memberikan keterampilan menyusun dan menyajikan data dengan teratur, sistematis, logis dan sesuai dengan kaidah penelitian yang berlaku universal.

Sering dikoreksi dosen, lalu merevisi skripsi dan menyerahkannya kembali untuk diperiksa dosen sampai dirasa minim kesalahan, menempa mahasiswa menjadi piawai mengolah data berikut menguasai pula teknik presentasi pada saat seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi.

Memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan

Sudah pasti mahasiswa penyusun skripsi memperoleh wawasan dan ilmu pengetahuan yang bertambah luas jika dibandingkan saat sebelum mengerjakan skripsi, Hal ini disebabkan proses yang dilalui setiap harinya membentuk kebiasaan berliterasi lebih baik, membaca dan menulis dengan lebih banyak dari sebelumnya.

Selain memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan diri sendiri, menulis skripsi juga memberikan tambahan wawasan dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat pada umumnya. Nantinya luaran dari skripsi akan dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah yang dimuat di jurnal melalui internet dan dapat dibaca oleh seluruh masyarakat bahkan orang di seluruh dunia.

Meningkatkan kepercayaan diri

Berhasil membuat skripsi sendiri merupakan kepuasan intelektual dan batin tersendiri bagi mahasiswa. Hal inilah yang memicu meningkatkan kepercayaan dirinya saat nanti memasuki dunia kerja. Apalagi kemampuan yang amat diperlukan di abad 21 ini adalah sebagai berikut (bisa dilihat pada gambar di bawah ini):