Agar Sukses Menulis Skripsi

Mahasiswa disebut sukses apabila ia berhasil mencapai tujuan belajarnya. Ada empat tujuan belajar di perguruan tinggi.

Pertama, berhasil meningkatkan sisi spiritualitas, kedua, mencapai kecerdasan intelektualitas, ketiga, memiliki life skill dan yang keempat adalah mempunyai leadership. Jiwa kepemimpinan ini merupakan salah satu dari 11 keterampilan abad 21 yang harus dicapai agar semakin sukses saat melangkah ke dunia kerja ataupun menciptakan lapangan pekerjaan di masyarakat.

Jadikan kampus sebagai ajang menempa diri, menuntut ilmu dan sarana latihan bagi pembentukan karakter positif sebagai bekal di masa depan. Dan menulis skripsi adalah salah satu tantangannya.

Dream[co][id]

Agar sukses menyelesaikan skripsinya, mahasiswa harus melakukan hal-hal di bawah ini:

Mahasiswa harus pandai membagi waktu

Hendaknya mahasiswa menentukan skala prioritas dalam kesehariannya. Memiliki target demi menyiapkan skripsinya. Jangan sampai menunda-nunda menulis skripsi, hunting referensi ataupun malas bertemu dosen pembimbing. Menunda pekerjaan sama saja dengan menabung pekerjaan yang mengakibatkan menumpuknya tugas yang mau tidak mau tetap juga harus diselesaikan.

Lebih baik mengerjakan pekerjaan yang masih sedikit daripada kebingungan dan sesak napas gara-gara pekerjaan sudah setinggi gunug. Waktu yang dimiliki semua manusia semua sama. Yang membedakan adalah kepandaian mengatur waktu seoptimal dan seefektif mungkin.

Mahasiswa harus mencintai kegiatan ilmiah

Kegiatan ilmiah berupa membaca, menulis, belajar, meneliti dan berdiskusi mestilah seimbang dicintai oleh mahasiswa. Sebaiknya tidak mendiskriminasikan salah satunya. Mahasiswa yang pintar berbicara sebaiknya juga mencintai aktivitas menulis. Dari rajin menulis ini nantinya akan memudahkan ia menyusun skripsinya.

Dasar yang dibangun dengan cinta insyaallah akan memberikan daya dukung luar biasa. Mahasiswa tidak perlu disuruh-suruh lagi membaca untuk mendapatkan faedah membaca. Ia akan mencari sendiri bahan bacaannya. Melengkapi kuliah dari dosen yang mungkin belum cukup memuaskan rasa hausnya akan ilmu pengetahuan. Maka mahasiswa harus menumbuhkan rasa cintanya pada menulis skripsi.

Liputan6

Mahasiswa harus memiliki kemandirian

Salah satu dari ketrampilan abad 21 yang harus dimiliki oleh mahasiswa adalah self direction. Self direction berarti menentukan arah, tujuan, dan keputusan untuk mendapatkan suatu keputusan yang terbaik bagi dirinya.

Self direction ini ada relevan dengan kemandirian. Mahasiswa yang mau sukses menulis skripsinya mesti memiliki kemandirian dalam menentukan deadline bagi dirinya sendiri. Bukan dosen pembimbing yang membuat suatu skripsi mahasiswa lambat atau cepat tetapi si mahasiswa itu sendiri. Bukankah jadwal penelitian juga disusun dengan cermat oleh mahasiswa.

Maka benarlah dikatakan agama bahwa peperangan terbesar itu adalah peperangan melawan hawa nafsu, perang melawan kemalasan diri dan memaksa keluar dari zona nyaman untuk sementara.

Kemandirian adalah akar dari kebebasan, kebebasan adalah akar dari kreativitas. Dan kreativitas adalah akar dari segala kesuksesan

Mahasiswa harus memiliki kreativitas

Creativity is a must. Selain leadership dan self direction sebagaimana yang telah dituliskan di bagian terdahulu, kreativitas juga wajib dimiliki mahasiswa. Apalagi di zaman internet booming seperti sekarang ini, kreativitas bisa diciptakan tanpa batas, tanpa sekat-sekat tempat, semua serba visual dan virtual.

Hal yang tidak bisa digantikan oleh robot adalah kreativitas. Jika sekadar bekerja tanpa ada kreativtitas, sudah pasti di masa depan Anda akan dengan mudahnya disubstitusikan dengan mesin. Yang lebih canggih, tak kenal lelah dan tidak mempersoalkan besaran UMR.

Maka sedari sekarang milikilah kreativtias, asah segala bakat dan kemampuan yang ada. Jangan mau jadi orang yang biasa-biasa saja tanpa ada prestasi. Anda masih muda, modal untuk meraih kesuksesan masih terbentang luas menyongsong masa depan yang cerah.

Location:

Berbagi :