Senangnya Ramadan Bersama UMMA

 Senangnya Ramadan bersama UMMA - Ummana... sungguh terpuji akhlakmu dengan nabi, dengan baginda bunda slalu berseri-seri, selalu bersama hingga ujung usia kau di samping Rasulullah...

"Ummi... suka banget ama lagu itu ya, kayaknya seharian itu terus diulang-ulang, hehe..." sulung saya yang biasanya pendiam, nyeletuk, mungkin mendengar suara ibunya yang cempreng, dia sedikit tergelitik.
"Iya,, kangen almarhumah Nenek, Nenek kan namanya Aisyah juga." jawab saya sambil tersenyum.

Memang benar saya merindukan sosok ibunda tercinta yang smart dan salehah. Ibarat kata, ibu saya itu sungguh paket lengkap. Jago masak, pandai merawat diri, wajah beliau selalu kinclong, dulu sering saya dapati bikin masker homemade, putih telur, alpukat, dan banyak lagi. Trus, sama ayah saya juga sakinah sekali. Dan ilmu agamanya juga pinter banget.

Banyak becandanya, mesra meskipun kadang sewot-sewotan juga sih tetapi jarang. Mungkin karena mereka teman kuliah yang ketemu jodoh di organisasi kampus ya, jadi santai banget membangun keluarganya. 

Nah, uniknya mereka berdua ini pasangan ustaz-ustazah. sama-sama alumni universitas negeri bercorak agama di kota kami. Jadilah keduanya saling mendukung mencerdaskan kehidupan keagamaan masyarakat sekitar. Ayah rutin setiap Ramadan mengisi siaran langsung menjelang berbuka puasa di TVRI dan ibu menjadi tempat bertanya ilmu-ilmu syariah di majelis taklim yang mengundangnya.

Kami, kelima anak beliau berdua menjadikan ayah-bunda sebagai kamus berjalan. Bertanya soal apa saja tentang agama pasti selalu dijawab tuntas berikut dalil naqli dan aqlinya. Rasanya bersyukur sekali dianugerahi orang tua yang paham agama, ada tempat berdiskusi sepuas hati. Namun kini mereka berdua telah berpulang ke rahmatullah. Tak ada lagi tempat konsultasi agama yang kapan saja bisa dihubungi. 

Alhamdulillah kami anak-anaknya memang dibekali pendidikan berbasis agama sejak kecil. Mau kuliah jurusan apapun terserah yang penting dasarnya adalah pondok pesantren atau madrasah ibtidaiyah/diniyah awaliyah. Kendati demikian namanya juga manusia, yang tempatnya salah dan lupa, terkadang lupa dengan beberapa hukum-hukum fikih yang terkait dengang hidup keseharian. 

Buku agama buanyaak, buku sendiri plus satu lemari besar warisan buku agama dari orang tua. Namun saking sibuknya, tidak sempat untuk membuka-buka dan menelusuri kembali kitab-kitab berharga itu. 

Ingin yang praktis, enak sih tinggal mencari di search engine. Tetapi nanti dulu, tidak semua penjelasan yang tertera di media-media daring itu sahih. Ada kalanya cuma unggahan tugas siswa SD atau jawaban-jawaban tanpa dilandasi dengan ilmu agama yang kompeten. Hmm, bingung kan ya... 

Alhamdulillah di bulan suci Ramadan 1441 H ini ada sudah ada aplikasi tanya jawab Ramadan semua permasalahan agama terutama terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa Ramadan, insyaallah akan tuntas dipaparkan di sana. Misalnya sebagai berikut:

1. Apakah boleh salat ba'diyatal Isya setelah salat tarawih?
2. Bagaimana cara berselawat yang benar?
3. Bagaimana agar nilai puasa maksimal?
4. Apa niat salat tarawih?
5. Doa apa yang makbul agar utang cepat lunas selain ikhtiar?
6. Kalau ada orang yang bacaan ayatnya belum lancar, membaca ayat pendek yang itu-itu saja, hukumnya gimana?
7. Saya punya adik angkat perempuan, waktu saya sedang salat, dia menyentuh saya secara langsung, batal atau tidak wudu dan salatnya?
8. Mengapa orang yang tidak salat rezekinya lancar sedangkan yang rajin salat rezekinya susah? 
9. Saya berpacaran dengan istri orang, kami saling mencintai ada punya rencana untuk menikah, apakah saya berdosa merebut istri orang?
10. Apakah boleh minum air putih dan makan setelah waktu imsak?

Banyak sekali ya problematika dalam kehidupan umat. Pertanyaan dari umat yang harus mendapatkan jawaban yang jelas. Sebab jawaban yang berdasarkan pada Alquran dan hadits insyaallah menjadi solusi hidup dan memberikan pencerahan, baik bagi yang bertanya maupun umat Islam secara umum.

Untuk itulah aplikasi tanya jawab Ramadan ini hadir, menjadi pelepas dahaga bagi kegelapan ilmu. Saya pun merasakan kemudahannya, tidak kebingungan lagi walaupun ayah-ibu saya yang sebelumnya jadi sumber ilmu, kini tiada. Tinggal download, buka menu Q&A-nya, baca-baca deh. Kalau mau mengirimkan pertanyaan juga mudah. Dan insyaallah memperoleh penjelasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 

Sahabat Fadlimia, gimana... Skuy, ikutan unduh yaa...

Location:

Berbagi :