7 Amalan Sunnah Bagi Orang Yang Berpuasa
Alhamdulillah syukur yang tak putus-putus telah dipertemukan kembali dengan bulan mulia, Ramadan yang tahun ini menginjak tahun ke-1441 H. Artinya doa di akhir Ramadan tahun lalu diijabah Allah SWT. Minta diberi usia lagi untuk mengecap Ramadan tahun depan, maksudnya tahun ini. Meski di tengah-tengah masa pandemi Covid-19 yang telah 53 hari menginfeksi Indonesia.
Banyak hal mesti disesuaikan dengan pemberlakuan physical distancing di mana- mana. Tak sedikit hal berbeda yang meninggalkan perasaan aneh di hati, saat Ramadan datang dan situasi tak sama lagi seperti biasanya.
Banyak hal mesti disesuaikan dengan pemberlakuan physical distancing di mana- mana. Tak sedikit hal berbeda yang meninggalkan perasaan aneh di hati, saat Ramadan datang dan situasi tak sama lagi seperti biasanya.
Tak ada lagi Ramadan Fair yang direncanakan sebagai lokasi buka puasa di luar tiap tahunnya. Masih adakah penjual makanan takjil, yang menjadi pemandangan tersendiri saat jelang waktu berbuka.
Tak ada lagi safari Ramadan dari masjid ke masjid. Ini yang paling seru. Sudah tiga tahun terakhir ini kami sekeluarga tarawih di masjid yang berbeda-beda. Maksudnya agar memotivasi anak-anak untuk rajin salat tarawih. Agar kelak menjadi kenangan di ingatan mereka sejak kecil dekat dengan masjid. Kata UAS mengenai anak-anak yang sedari dini diajari ke masjid:
Tak ada lagi safari Ramadan dari masjid ke masjid. Ini yang paling seru. Sudah tiga tahun terakhir ini kami sekeluarga tarawih di masjid yang berbeda-beda. Maksudnya agar memotivasi anak-anak untuk rajin salat tarawih. Agar kelak menjadi kenangan di ingatan mereka sejak kecil dekat dengan masjid. Kata UAS mengenai anak-anak yang sedari dini diajari ke masjid:
Dari kecil terlonjak-lonjak, sudah besar terbawa-bawa, makin tua terubah tidak
Anak-anak turut menyaksikan betapa semaraknya malam-malam di bulan Ramadan dan mereka harus ambil bagian dari itu semua. Sungguh sangat sayang dilewatkan, jika "hidangan" Ramadan ini berlalu begitu saja tanpa kita ikut menikmatinya, sebagai sarana pembakaran dosa. Sesuai artinya, "ramadhan" adalah pembakaran. Membakar dosa-dosa yang telah dibuat setahun belakangan.
Hikmah Puasa
Islam sebagai agama yang komprehensif, tidak akan mensyariatkan segala sesuatu jika tidak ada hikmahnya. Baik hikmah yang terpampang nyata, maupun hikmah yang tersirat.
Sebagai seorang mukmin tugas kita adalah sebanyak mungkin mengumpulkan hikmah-hikmah dari setiap peristiwa, agar senantiasa mendapatkan pelajaran, sebagai sarana perbaikan diri.
Sebagai seorang mukmin tugas kita adalah sebanyak mungkin mengumpulkan hikmah-hikmah dari setiap peristiwa, agar senantiasa mendapatkan pelajaran, sebagai sarana perbaikan diri.
Berikut hikmah puasa yang disarikan dari buku Tirulah Puasa Nabi, karya ulama berpengaruh di dunia Islam, Yusuf Qardhawi;
- membersihkan jiwa; dengan menjalankan ibadah puasa berarti kita telah menaati perintah Allah dan menjauhi larangannya, sehingga tercapai jiwa yang bersih (tazkiyatun nafs).
- menjaga kesehatan; telah banyak jurnal kesehatan yang membahas tentang rahasia sehat dengan puasa. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang cukup populer, "shuumuu tasihhu" (berpuasalah niscaya kamu akan sehat).
- mendidik diri agar memiliki sifat terpuji; puasa melatih kita meraih sifat sabar, sebagai perisai diri dari perbuatan-perbuatan tercela.
- mengendalikan hawa nafsu; seringkali orang jatuh ke lembah dosa karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsu, di "sekolah" Ramadan kita digembleng untuk mampu mengontrol hawa nafsu yang menjerumuskan. Nafsu dalam Alquran dibagi menjadi 3 (nafsu muthmainnah, nafsu lawwamah dan nafsu ammarah bis su'). Di bulan puasa kita sekuat tenaga mendidik diri agar bisa mengendalikan nafsu suka mencela orang lain (lawwamah) dan nafsu yang mengajak berbuat dosa (ammarah bis su'). Tentunya semua ingin di akhir nanti menjadi jiwa-jiwa yang tenang (nafsu muthmainnah). Tenang karena iman, amal saleh dan ketaatan pada Rabb-nya.
- mensyukuri nikmat Allah SWT; seseorang baru merasakan nikmatnya segelas air jika ia telah menahan diri tidak minum sepanjang hari. Baru merasa kenyang kala mengunyah sesuap demi suap makanan, karena perutnya kosong seharian ia berpuasa. Spesialnya lagi di bulan ini, makanan seakan melimpah ruah. Hidangan berbuka lebih dari satu, teriring doa semoga saudara-saudara kita yang rezekinya terkena langsung efek pembatasan sosial karena Covid-19 ini dikaruniai Allah juga nikmat makanan dan minuman berbuka puasa. Jika mensyukuri sedikit ataupun banyaknya, insyaallah akan terus ditambah Allah SWT.
- menumbuhkan sifat empati pada sesama; "Sesungguhnya bagi yang berpuasa, diuji dengan rasa lapar pada sebagian waktu, saat itu ia akan mengingat orang yang lapar sepanjang waktu, maka dengan cepat tergerak hatinya untuk menyayangi mereka." (Ibnu Hammam). Orang yang berkecukupan hanya satu hari menahan lapar, sementara fakir miskin merasakan lapar tanpa batas. hal inilah yang diajarkan dalam bulan Ramadan.
- mencapai derajat takwa; Ramadan adalah madrasah mutamayyizah (sekolah yang istimewa) bagi seluruh umat manusia. Islam membukanya tiap tahun. Mendidik perilaku seseorang dengan berbagai ujian, lapar, haus, dorongan seksual di siang hari, dari melihat tayangan yang tidak baik, menceritakan aib orang lain, dan masih banyak lagi. Jika sukses melewati semua ujian itu maka inilah yang dinamakan mencapai derajat takwa.
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa (QS. Al Baqarah: 183)
Setelah kita mengetahui tentang hikmah berpuasa, ada baiknya pula kita ingat kembali 7 (tujuh) amalan sunnah yang bisa dilakukan oleh orang yang berpuasa agar puasanya semakin utama di mata Allah SWT.
7 (Tujuh) Amalan Sunnah Bagi Orang yang Berpuasa
- Menyegerakan Berbuka; Jika terdengar azan maghrib, bagi seorang muazin manakah yang lebih dahulu dilakukannya, berbuka puasa atau azan? Yup, jawabannya adalah membatalkan puasanya terlebih dulu, minum seteguk air, barulah ia mengumandangkan azan. Maka disunnahkan bagi kita untuk menyegerakan berbuka. Tidak memperlamanya dengan menyelinginya dengan aktivitas lain. Tapi jangan kayak anak laki-laki saya ya, memaknai menyegerakan berbuka, dia bilang, kenapa tidak berbuka di azan salat ashar saja sekalian, kan lebih segera, haha.
- Mengakhirkan sahur; Sabda Rasulullah SAW, "Sahurlah, sesungguhnya dalam sahur itu ada keberkahan". Pada waktu sahur rahmat Allah SWT turun kepada manusia. Sunnah mengakhirkan sahur untuk memendekkan waktu lapar, sebagai bekal untuk berpuasa seharian.
- Menghindari omong kosong dan caci maki; "Puasa adalah perisai, apabila salah seorang dari kalian sedang berpuasa, janganlah berkata kotor (rafats), dan janganlah berkata keras (shakb). Dalam riwayat lain, "Janganlah bodoh" jika seseorang mengucapkan kata-kata kasar kepada kita, jawablah, "Aku sedang berpuasa". Hal ini sangat berfaedah untuk mengatasi berlanjutnya saling berkata-kata buruk pada sesama, termasuk saling komen di media sosial. Rasulullah SAW bersabda, "Banyak orang berpuasa yang tidak memperoleh apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan dahaga". Tentunya kita tidak ingin puasa kita yang sudah capek-capek dijalankan satu harian, karena masih suka ngomong yang tidak bermanfaat, akhirnya tidak bernilai apa-apa.
- Melaksanakan salat tarawih dan salat sunnah lainnya; bulan Ramadan tidak sekadar menahan lapar, haus dan dari akhlak tercela. Tetapi Rasulullah SAW mensunnahkan qiyam (salat) pada malam Ramadan. Kita diminta untuk menghidupkan malam-malam Ramadan dengan salat tarawih, salat tahajjud, salat hajat, dan salat witir. Terkait dengan penyelenggaraan ibadah selama masa pandemi Covid-19, bisa mencermati arahan dan panduan dari Fatwa MUI No. 14 Tahun 2020. Islam sangat mengutamakan menjaga ksesehatan dan keselamatan jiwa daripada sekadar menggugurkan salat tarawih. Pahala salat di rumah pun menjadi sama dengan pahala salat di rumah.
- Mengisi Ramadan dengan zikir, ibadah dan sedekah; Ramadan adalah bulan dilipatgandakannya semua kebaikan, maka mumpung bulan Ramadan sebaiknya kita memperbanyak zikir, ibadah dan sedekah. Jangan sampai membuang-buang kesempatan di bulan mulia ini.
- Memanjatkan doa sepanjang hari; Dari Abu Hurairah: "Tiga orang yang doanya tidak tertolak adalah imam yang adil, orang yang berpuasa saat ia berbuka, dan orang yang teraniaya." Sebaiknya kita berdoa sebanyak-banyaknya selama di bulan Ramadan. Anak-anak saya sendiri, H-1 Ramadan masing-masing sudah sibuk menyusun "30 request to Allah" yang berisikan daftar doa yang akan sungguh-sungguh dimintakan selama 30 hari Ramadan. Qadarullah, nanti setelah Ramadan, sampai sepanjang tahun doa-doa yang dikabulkan tinggal dicentang dan hal ini memberikan kegembiraan yang luar biasa bagi anak-anak. Membuktikan bahwa Allah SWT mengijabah doa-doa orang yang serius memintanya.
- Memaksimalkan diri di sepuluh hari terakhir Ramadan; Sepuluh hari pertama Ramadan adalah bulan rahmat (kasih sayang), sepuluh hari kedua sebagai bulan maghfirah (pengampunan) dan sepuluh hari terakhir disebut sebagai ifkun minan naar (terbebas dari api neraka). Di sepuluh hari terakhir pula ada lailatur qadar, malam yang penuh keberkahan sehingga dianjurkan untuk memaksimalkan semua ibadah, melaksanakan i'tikaf di sepuluh hari terakhir. Namun tentunya harus disesuaikan dengan kondisi terkini, sebab kita semua sedang berjuang bersama melawan penularan Covid-19.
Demikian amalan-amalan sunnah bagi orang yang berpuasa, semoga kita pun berupaya memenuhi semua sunnah-sunnah di atas, agar nantinya setelah ditinggalkan Ramadan, insyaallah kita lulus ujian dan menjadi sarjana-sarjana Ramadan yang kualitas iman dan takwanya meningkat menjadi lebih baik.
Skuy, semangat mengisi Ramadan!
Sedih juga sih gak bisa taraweh di masjid tapi itu bukan halangan kita untuk tetap menjalankan sholat sunnah taraweh ya. Di masjid dekat rumah saya taraweh jam 9 malam. Saya lebih milih taraweh dirumah jamaah sama anak-anak.
BalasHapusSemoga saya bisa menjalankan semua amalan sunnah di bulan Ramadhan tahun ini walaupun diselimuti dengan segala keterbatasan
BalasHapusBanyak banget keutamaan Ramadan yang bisa Kita raih. Meski tahun ini kondisinya berbeda dengan tahun sebelumnya. Semoga Kita semua bisa memaknai Ramadan agar menjadi lebih berkah dan menjadi pribadi yang lebih baik
BalasHapusRamadan tahun ini beda banget ya
BalasHapusSemoga kita masuk golongan yang sabar sehingga mendapat lebih banyak amalan dibanding tahun lalu, amin
Masya Allaaah. Yuklah kita banyak-banyak berdoa di waktu-waktu mustajab, banyak-banyak membantu sesama, banyak-banyak beribadah.... Semoga pandemi korona cepat berlalu.
BalasHapusBanyak hikmah di balik wabah ini puasa mudah2an jadi lebih khusyuk karena ga ada agenda jalan2 keluar. Teraweh bisa bareng keluarga di rumah... semoga ramadhan ini menjadi ramadhan terbaik ya..
BalasHapusSemoga 7 amalan sunnah itu bisa kita amalkan bersama keluarga ya, walau sedang ada pandemi covid-19, semangat beribadah tak boleh lemah
BalasHapusmasya Allah semoga Ramadhan berkah ini membawa kita kembali menjadi pribadi yang suci ya, meghindari ghibah itu perlu banget. Untungnya lebih banyak di rumah saja.
BalasHapusPuasa tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun lalu tapi semoga ibadah kita tetap maksimal ya kak
BalasHapusRamadan kali ini benar2 ujian emang ya mbak, walau di dunia gak seriuh dulu gak ada pasar kaget dll, tapi ibadah msh bisa dilakukan, malah kalau kita gali lagi hikmahnya pandemi ini, sbnrnya malah bisa lbh khusyuk lg ibadah ya mbak.
BalasHapusWah, makasih banyak nih mbak. Memang ramadhan kali ini sangat berbeda ya. Sedih sih, tapi untuk kebaikan bersama, sebaiknya disiplin dan menaati pemerintah aja.
BalasHapusBulan ramadhan, bulan istimewa yang penuh berkah. Dimana segala perbuatan baik akan mmendapatkan pahala berlipat.
BalasHapusmeskipun tahun ini Kita menjalani ramadhan yang berbeda dibanding sebelumnya tapi semoga tetap tak meninggalkan dari makna puasa itu sendiri
Subhanallah sungguh bulan Ramadhan ini adalah bulan penuh ampunan. Sebagai umat islam yang sedang melaksanakan ibadah saum ini, dengan menambah amalan sunah yang lain pada bulan ini akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah
BalasHapusPaling sulit bagi saya adalah menahan amarah. Lebih tepatnya menahan ngomel. Kalau lapar bawaanya sensitif, suami salah dikit wah panjang urusannya. Tapi habis itu saya ngerasa bersalah. Semoga seterusnya saya dapat menahan amarah itu.
BalasHapussepertinya puasa tahun ini penuh makna ya mbak. karena dengan adanya pandemi ini kita dapat lebih fokus mengerjakan amalan puasa yg dilakukan di rumah saja. Semoga amalan ibadah puasa kita mendapatkan pahala dari Allah SWT Amin YRA.
BalasHapusAlhamdulillah meski ngga ada ramadhan fair, tetangga kanan kiri aktif menjajakan sajian takjil. Jadi ramenya di grup whatsapp.
BalasHapusSemoga ibadah puasanya berjalan lancar ya sista dan benar banget pandemik ini juga ada hikmahnya.. kita jadi ga bergosip lantaran physical distancing
BalasHapusBtw kak, hadist berpuasalah kamu niscaya akan sehat itu kurang lengkap hadistnya. Terpotong itu kak. Tapi bagaimana pun memang beneran sehat kak. Karena tubuh bisa melakukan autofagi ketika puasa.
BalasHapusDi masa pandemi ini jangan lupa juga memberi makanan berbuka, memberi makan orang yang berpuasa sama pahalanya dengan orang yg menjalankan puasa
BalasHapusMasyaallah makasih banyak mba pengingatnya. Semoga di bulan Ramadan ini kita menjadi lebih baik lagi. Aamiin
BalasHapusMasyaAllah, remindernya ngena banget yang 10 hari terakhir
BalasHapustahun2 sebelumnya selalu disibukkan dengan persiapan lebaran
Karena tahun ini ga ada kumpul-kumpul yang kayak biasanya jadi bisa fokus ngibadah
Biasanya di 10 malam terakhir mesjid ramai oleh peserta iktikaf, tahun ini jadi gak bisa dilaksanakan ya Mbak. Tapi paling tidak, walaupun di rumah, amalan kita bisa ditingkatkan.
BalasHapusAda banyak kegiatan yang bisa dilakukan ya Mbak selama Ramadhan meskipun di tengah pandemik. Semoga puasa kita dilancarkan semuanya ya.
BalasHapusaku juga merasakan seperti itu, puasa di tahun ini sangat berbeda, dan tidak bisa melaksanakan sholat jum'at dan traweh. Tapi meskipun begitu aku tetap semangat untuk berpuasa karena allah
BalasHapusAmalan - amalan sunnah ini sebenarnya simple saja Yang penting kita konsisten melakukannya. Semoga puasa kita mabrur ya, Mbak
BalasHapusMeski PSBB, di daerah rumah saya, tetap ada jamaah tarawih di masjid - masjid. Saya dan keluarga memilih tetap beribadah di rumah. Dalam kondisi apapun, semoga kita tetap khusuk beribadah.
BalasHapus