Sepuluh Aplikasi Bermain Dan Belajar Anak
Sebagai ibu saya berkewajiban mendampingi anak dalam bermain dan belajar. Salah satunya mengecek aplikasi apa saja yang layak mendukung proses tumbuh kembangnya khususnya yang terkait dengan bermain dan belajar.
Berhubung anak kami yang nomor satu dan dua sedang menuntut ilmu di pesantren, maka yang sekarang saya dampingi di rumah adalah putri nomor tiga dan putra nomor empat. Nah, yang masuk kategori usia sekolah dasar, Ririn, namanya.
Berikut sepuluh aplikasi yang men-support aktivitas belajar anak:
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Mengapa saya merasa perlu memiliki aplikasi ini:
1. Karena saya seorang penulis.
Banyak yang mengaku bisa menulis tapi sayang masih suka tabrak-lari soal penggunaan kata. Seolah-olah memakai bahasa secara baik dan benar tidak begitu penting.
Siapa lagi yang akan melestarikan bahasa Indonesia kalau tidak kita sendiri sebagai bangsa Indonesia. Jika kebiasaan berbahasa secara baik dan benar tidak sering dipraktikkan, jangan kaget jika perlahan-lahan bahasa Indonesia akan lenyap justru di tengah-tengah rakyatnya sendiri.
Maka sejak dua tahun lalu aplikasi ini saya unduh untuk memastikan setiap kata yang saya ketikkan adalah benar-benar sesuai dan diakui sebagai bagian dari bahasa Indonesia.
Penggunaan prefiks -di saja masih banyak penulis yang belum paham. Awalan -di ditambah kata kerja, maka penulisannya digabung. Sedangkan prefiks -di ditambah kata keterangan tempat, penulisannya dipisah.
Contoh:
1. disayang (di + kata kerja sayang)
Bukan di sayang X
Disayang ✔️
2. Di kampus (di + kata keterangan tempat)
Bukan dikampus X
Di kampus ✔️
Selanjutnya bisa memperhatikan gambar ilustrasi di atas. Ada gajah di balik batu, ada gajah dibalik batu. Pemakaian awal -di tanpa aturan bisa membuat kalimat menjadi salah makna.
2. Mengajari anak berbahasa Indonesia secara baik dan benar.
Aplikasi ini pun berfaedah juga bagi anak saya. Saat mengajarkannya pelajaran Bahasa Indonesia, mengarang atau membuat kalimat yang baik, Ririn juga ikut memastikan bahwa kata yang akan diterapkan itu ada di dalam aplikasi KBBI.
2. YouTube Kids
Teknologi memiliki dua mata pedang. Yang satu membawa kebaikan, satunya lagi menyimpan ancaman keburukan.
Selain pengaruh positifnya yang melejitkan wawasan dan informasi, beberapa pengaruh negatif kemajuan teknologi terhadap keluarga, antara lain:
1. Sibuk dengan gawai masing-masing
2. Tatap muka antar anggota keluarga menjadi berkurang meskipun tinggal di satu rumah
3. Silaturahmi luring menjadi berkurang
4. Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat.
Lalu bagaimana cara menyikapinya?
1. Gunakan teknologi sebagai media komunikasi dan penyambung hari keluarga
2. Manfaatkan teknologi untuk menunjang kemajuan tumbuh kembang anak.
3. Lakukan pengawasan dan pembimbingan pada anak-anak dalam menggunakan aplikasi teknologi.
Misalnya Youtube Kids yang baru tiga hari lalu diunduh suami ke smartphone-nya untuk Ririn dan Rausyan. Selain khusus menyediakan channel anak-anak, orang tua dapat dengan mudah mengontrol tontonan anak-anak.
Alhamdulillah Youtube Kids insyaallah 100% aman. Animasinya keren, banyak fitur-fitur yang ramah anak. Dan orang tua bisa mengatur waktu menggunakan gawai bagi anak. Tapi saat di fitur "search" masih bisa mencari lagu-lagu dewasa dengan klip yang tidak layak ditonton anak-anak. Namun jangan khawatir, fitur ini bisa dimatikan. So, selamat menonton Youtube Kids bersama ananda ya.
3. Soal Ujian Anak SD
Aplikasi ini adalah salah satu yang terfavorit bagi Ririn putri ketiga kami. Sudah dari kelas dua lalu diunduh di HP ayahnya. Kadang bergantian juga, di-instal di ponsel pintar saya.
Satu lagi yang mirip², aplikasi "Soal UN 2019" tetapi itu aplikasi untuk siswa kelas enam. Dulu Bang Royyan yang menggunakannya. Karena ia sudah duduk di kelas satu SMP di pesantren, aplikasi ini kami hapus.
Dari segi pengoperasiannya, aplikasi belajar anak Soal Ujian SD ini sangat user-friendly. Mudah dimainkan orang tua dan anak. Ririn merasa terbantu sekali dalam melatih soal² ujian sekolahnya.
Kata Ririn, gak terasa seperti sedang belajar. Kayak main game aja, hehe. Ririn kami kasih waktu main game kesukaannya Doctor Pets setiap Sabtu sore. Gadget time akan berakhir dengan sendirinya pada hari Minggu pukul 17.30 WIB.\
4. Doctor Pets
Aplikasi game ini sangat disukai Ririn. Ada beberapa alasan mengapa Ririn memfavoritkan game Doctor Pets ini (menurut Ririn):
1. Gambar-gambar animasinya imut
2. Memainkannya gampang
3. Jadi ada ide ingin bercita-cita menjadi dokter hewan.
Setelah saya buka dan melihat Ririn bermain, menarik juga ya... Sebab anak dilatih untuk menemukan penyebab sakitnya hewan di seluruh anggota tubuh.
Bisa memilih binatang yang mana mau diperiksa kesehatannya. Ada monyet, anjing, kucing dan kelinci.
Secara keseluruhan permainan ini aman. Kami juga sudah punya kesepakatan dengan Ririn, kapan boleh bermain game, kapan waktu makan, ibadah, istirahat, ngobrol dengan keluarga, dan lain-lain.
5. Bubbu My Virtual Pet
Aplikasi permainan anak ini cukup populer di kalangan anak-anak, baik usia pre-school maupun yang sudah bersekolah seperti Ririn. Selain gambar animasinya yang menggemaskan, game ini diunduh sepuluh juta pengguna. Angka yang cukup tinggi bagi sebuah aplikasi game.
Sebenarnya Ririn setengah ngambek gara-gara tidak saya izinkan memelihara kucing keturunan Anggora yang ditawarkan tantenya. Sebenarnya ada alasannya, salah satunya karena Ririn belum mengerti sepenuhnya cara bertanggungjawab terhadap kebutuhan hewan peliharaan terutama bagian mengurusi pup-nya si kucing.
Nantinya Ririn menyerahkan urusan BAB kucing pada Umi sementara Umi saja masih harus mengopeni si adik yang berusia 2,2 tahun. Akhirnya diambil jalan tengah, Ririn boleh piara kucing virtual, hehe. Alhamdulillah Ririn senang bisa memberi makan kucing, memandikan, bahkan ada koin-koin untuk membeli makan serta belanja baju kucing.
Menurut saya, aplikasi ini cukup membantu anak dalam menyalurkan keinginannya memiliki binatang peliharaan. Hanya saja tetap mesti dikontrol agar tidak melewati jam boleh bermain game.
6. Ayo Membaca Let's Read
Saya mengetahui informasi tentang aplikasi ini dari Mrs. Dian Safitri, Regional English Language Office (RELO) US Embassy, Jakarta.
Waktu itu UMSU mengadakan Workshop EMI (English as a Medium Instruction) untuk dosen nonbahasa Inggris. Mrs Dian bertugas mendampingi Mrs. Heather Linville yang datang langsung dari Wisconsin University, Amerika Serikat.
Di hari ketiga rangkaian acara, Mrs. Dian membagikan tips How to Improve Your English. Salah satunya adalah dengan membacakan cerita berbahasa Inggris pada anak.
Kisah-kisah berbahasa asing itu dapat dibaca di aplikasi, namanya Let's Read, Ayo Membaca. Pilihan bahasanya tidak hanya bahasa Inggris, ada bahasa asing negara lain, bahasa Indonesia sendiri, bahkan Minangkabau dan Bali.
Aplikasi ini diciptakan oleh The Asia Foundation sebagai wadah belajar anak-anak, tidak hanya di Asia namun bisa juga seluruh dunia. Berdasarkan penelusuran saya, para penulis cerita anak mayoritas dari Filipina dan Thailand.
Sejauh ini Ririn suka dengan Let's Read. Saya sekalian membacakannya untuk Rausyan. Belajar bahasa Inggris jauh lebih efektif pada anak usia dini, kan. Selain itu mengamalkan Gernasbaku juga, hehe. Gerakan Nasional Ortu Membacakan Buku.
7. Rangkuman Mapel SD Kelas 4
Aplikasi ini sesuai dengan namanya, memang merupakan rangkuman semua mata pelajaran kelas 4 SD. Ririn yang duduk di kelas empat sangat membutuhkan membaca ringkasan dari mapel yang ia ikuti di sekolah.
Tak hanya siswa, para guru pun dimudahkan dengan adanya aplikasi ini. Guru jadi gampang memberikan poin-poin penting dari mata pelajaran. Meskipun dalam proses transformasi ilmu diperlukan penjabaran seluas-luasnya dan mendalam.
Senang menemukan aplikasi untuk membantu belajar anak. Teknologi IT yang semakin berkembang pesat mestinya bisa kita gunakan sebagai alat untuk meningkatkan kapasitas diri dan keluarga. Insyaallah lebih selektif lagi mengunduh aplikasi-aplikasi untuk ananda.
8. QR & Barcode Scanner
Aplikasi pemindai kode batang dan QR (Quick Response) ini wajib ada di HP saya. Alasannya, karena diperlukan untuk men-scan barcode video pelajaran yang ada buku tematik anak saya.
Senang sekali melihat buku pelajaran siswa SD kini lebih variatif dan menarik. Selain untuk menunjang belajar anak, saya sendiri juga menggunakannya kalau perlu memindai informasi tertentu terkait dengan pekerjaan maupun hobi menulis.
9. Google Terjemahan
Di rumah, saya guru bahasa Inggris dan seluruh mata pelajaran Ririn di rumah. Ayahnya spesial mengajari Ririn pelajaran Matematika.
Nah, saat belajar bahasa Inggris sesekali kami membutuhkan kamus daring. Meski saya sudah men-download Cambridge Dictionary, aplikasi Google Translate ini tetap sering dipakai.
Ririn terbantu sekali dengan adanya aplikasi ini. Cukup membantu anak memperoleh terjemahan plus pronunciation-nya.
10. Line Camera
Aplikasi ini sedari 2013 sudah setia berada di smartphone saya. Meskipun pesawatnya sudah gonta-ganti beberapa kali, tetap saya unduh kembali. Aplikasi edit foto ini sangat berguna bagi Ririn untuk mendorongnya berkreativitas. Selain buat Ririn tentunya bermanfaat juga buat saya sendiri.
Demikian 10 (sepuluh) aplikasi yang berfaedah dalam meningkatkan kualitas belajar bermain dan belajar anak. Semoga bermanfaat ya.
Berhubung anak kami yang nomor satu dan dua sedang menuntut ilmu di pesantren, maka yang sekarang saya dampingi di rumah adalah putri nomor tiga dan putra nomor empat. Nah, yang masuk kategori usia sekolah dasar, Ririn, namanya.
Berikut sepuluh aplikasi yang men-support aktivitas belajar anak:
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Mengapa saya merasa perlu memiliki aplikasi ini:
1. Karena saya seorang penulis.
Banyak yang mengaku bisa menulis tapi sayang masih suka tabrak-lari soal penggunaan kata. Seolah-olah memakai bahasa secara baik dan benar tidak begitu penting.
Siapa lagi yang akan melestarikan bahasa Indonesia kalau tidak kita sendiri sebagai bangsa Indonesia. Jika kebiasaan berbahasa secara baik dan benar tidak sering dipraktikkan, jangan kaget jika perlahan-lahan bahasa Indonesia akan lenyap justru di tengah-tengah rakyatnya sendiri.
Maka sejak dua tahun lalu aplikasi ini saya unduh untuk memastikan setiap kata yang saya ketikkan adalah benar-benar sesuai dan diakui sebagai bagian dari bahasa Indonesia.
Penggunaan prefiks -di saja masih banyak penulis yang belum paham. Awalan -di ditambah kata kerja, maka penulisannya digabung. Sedangkan prefiks -di ditambah kata keterangan tempat, penulisannya dipisah.
Contoh:
1. disayang (di + kata kerja sayang)
Bukan di sayang X
Disayang ✔️
2. Di kampus (di + kata keterangan tempat)
Bukan dikampus X
Di kampus ✔️
Selanjutnya bisa memperhatikan gambar ilustrasi di atas. Ada gajah di balik batu, ada gajah dibalik batu. Pemakaian awal -di tanpa aturan bisa membuat kalimat menjadi salah makna.
2. Mengajari anak berbahasa Indonesia secara baik dan benar.
Aplikasi ini pun berfaedah juga bagi anak saya. Saat mengajarkannya pelajaran Bahasa Indonesia, mengarang atau membuat kalimat yang baik, Ririn juga ikut memastikan bahwa kata yang akan diterapkan itu ada di dalam aplikasi KBBI.
2. YouTube Kids
Selain pengaruh positifnya yang melejitkan wawasan dan informasi, beberapa pengaruh negatif kemajuan teknologi terhadap keluarga, antara lain:
1. Sibuk dengan gawai masing-masing
2. Tatap muka antar anggota keluarga menjadi berkurang meskipun tinggal di satu rumah
3. Silaturahmi luring menjadi berkurang
4. Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat.
Lalu bagaimana cara menyikapinya?
1. Gunakan teknologi sebagai media komunikasi dan penyambung hari keluarga
2. Manfaatkan teknologi untuk menunjang kemajuan tumbuh kembang anak.
3. Lakukan pengawasan dan pembimbingan pada anak-anak dalam menggunakan aplikasi teknologi.
Misalnya Youtube Kids yang baru tiga hari lalu diunduh suami ke smartphone-nya untuk Ririn dan Rausyan. Selain khusus menyediakan channel anak-anak, orang tua dapat dengan mudah mengontrol tontonan anak-anak.
Alhamdulillah Youtube Kids insyaallah 100% aman. Animasinya keren, banyak fitur-fitur yang ramah anak. Dan orang tua bisa mengatur waktu menggunakan gawai bagi anak. Tapi saat di fitur "search" masih bisa mencari lagu-lagu dewasa dengan klip yang tidak layak ditonton anak-anak. Namun jangan khawatir, fitur ini bisa dimatikan. So, selamat menonton Youtube Kids bersama ananda ya.
3. Soal Ujian Anak SD
Aplikasi ini adalah salah satu yang terfavorit bagi Ririn putri ketiga kami. Sudah dari kelas dua lalu diunduh di HP ayahnya. Kadang bergantian juga, di-instal di ponsel pintar saya.
Satu lagi yang mirip², aplikasi "Soal UN 2019" tetapi itu aplikasi untuk siswa kelas enam. Dulu Bang Royyan yang menggunakannya. Karena ia sudah duduk di kelas satu SMP di pesantren, aplikasi ini kami hapus.
Dari segi pengoperasiannya, aplikasi belajar anak Soal Ujian SD ini sangat user-friendly. Mudah dimainkan orang tua dan anak. Ririn merasa terbantu sekali dalam melatih soal² ujian sekolahnya.
Kata Ririn, gak terasa seperti sedang belajar. Kayak main game aja, hehe. Ririn kami kasih waktu main game kesukaannya Doctor Pets setiap Sabtu sore. Gadget time akan berakhir dengan sendirinya pada hari Minggu pukul 17.30 WIB.\
4. Doctor Pets
Aplikasi game ini sangat disukai Ririn. Ada beberapa alasan mengapa Ririn memfavoritkan game Doctor Pets ini (menurut Ririn):
1. Gambar-gambar animasinya imut
2. Memainkannya gampang
3. Jadi ada ide ingin bercita-cita menjadi dokter hewan.
Setelah saya buka dan melihat Ririn bermain, menarik juga ya... Sebab anak dilatih untuk menemukan penyebab sakitnya hewan di seluruh anggota tubuh.
Bisa memilih binatang yang mana mau diperiksa kesehatannya. Ada monyet, anjing, kucing dan kelinci.
Secara keseluruhan permainan ini aman. Kami juga sudah punya kesepakatan dengan Ririn, kapan boleh bermain game, kapan waktu makan, ibadah, istirahat, ngobrol dengan keluarga, dan lain-lain.
5. Bubbu My Virtual Pet
Aplikasi permainan anak ini cukup populer di kalangan anak-anak, baik usia pre-school maupun yang sudah bersekolah seperti Ririn. Selain gambar animasinya yang menggemaskan, game ini diunduh sepuluh juta pengguna. Angka yang cukup tinggi bagi sebuah aplikasi game.
Sebenarnya Ririn setengah ngambek gara-gara tidak saya izinkan memelihara kucing keturunan Anggora yang ditawarkan tantenya. Sebenarnya ada alasannya, salah satunya karena Ririn belum mengerti sepenuhnya cara bertanggungjawab terhadap kebutuhan hewan peliharaan terutama bagian mengurusi pup-nya si kucing.
Nantinya Ririn menyerahkan urusan BAB kucing pada Umi sementara Umi saja masih harus mengopeni si adik yang berusia 2,2 tahun. Akhirnya diambil jalan tengah, Ririn boleh piara kucing virtual, hehe. Alhamdulillah Ririn senang bisa memberi makan kucing, memandikan, bahkan ada koin-koin untuk membeli makan serta belanja baju kucing.
Menurut saya, aplikasi ini cukup membantu anak dalam menyalurkan keinginannya memiliki binatang peliharaan. Hanya saja tetap mesti dikontrol agar tidak melewati jam boleh bermain game.
6. Ayo Membaca Let's Read
Saya mengetahui informasi tentang aplikasi ini dari Mrs. Dian Safitri, Regional English Language Office (RELO) US Embassy, Jakarta.
Waktu itu UMSU mengadakan Workshop EMI (English as a Medium Instruction) untuk dosen nonbahasa Inggris. Mrs Dian bertugas mendampingi Mrs. Heather Linville yang datang langsung dari Wisconsin University, Amerika Serikat.
Di hari ketiga rangkaian acara, Mrs. Dian membagikan tips How to Improve Your English. Salah satunya adalah dengan membacakan cerita berbahasa Inggris pada anak.
Kisah-kisah berbahasa asing itu dapat dibaca di aplikasi, namanya Let's Read, Ayo Membaca. Pilihan bahasanya tidak hanya bahasa Inggris, ada bahasa asing negara lain, bahasa Indonesia sendiri, bahkan Minangkabau dan Bali.
Aplikasi ini diciptakan oleh The Asia Foundation sebagai wadah belajar anak-anak, tidak hanya di Asia namun bisa juga seluruh dunia. Berdasarkan penelusuran saya, para penulis cerita anak mayoritas dari Filipina dan Thailand.
Sejauh ini Ririn suka dengan Let's Read. Saya sekalian membacakannya untuk Rausyan. Belajar bahasa Inggris jauh lebih efektif pada anak usia dini, kan. Selain itu mengamalkan Gernasbaku juga, hehe. Gerakan Nasional Ortu Membacakan Buku.
7. Rangkuman Mapel SD Kelas 4
Aplikasi ini sesuai dengan namanya, memang merupakan rangkuman semua mata pelajaran kelas 4 SD. Ririn yang duduk di kelas empat sangat membutuhkan membaca ringkasan dari mapel yang ia ikuti di sekolah.
Tak hanya siswa, para guru pun dimudahkan dengan adanya aplikasi ini. Guru jadi gampang memberikan poin-poin penting dari mata pelajaran. Meskipun dalam proses transformasi ilmu diperlukan penjabaran seluas-luasnya dan mendalam.
Senang menemukan aplikasi untuk membantu belajar anak. Teknologi IT yang semakin berkembang pesat mestinya bisa kita gunakan sebagai alat untuk meningkatkan kapasitas diri dan keluarga. Insyaallah lebih selektif lagi mengunduh aplikasi-aplikasi untuk ananda.
8. QR & Barcode Scanner
Aplikasi pemindai kode batang dan QR (Quick Response) ini wajib ada di HP saya. Alasannya, karena diperlukan untuk men-scan barcode video pelajaran yang ada buku tematik anak saya.
Senang sekali melihat buku pelajaran siswa SD kini lebih variatif dan menarik. Selain untuk menunjang belajar anak, saya sendiri juga menggunakannya kalau perlu memindai informasi tertentu terkait dengan pekerjaan maupun hobi menulis.
9. Google Terjemahan
Di rumah, saya guru bahasa Inggris dan seluruh mata pelajaran Ririn di rumah. Ayahnya spesial mengajari Ririn pelajaran Matematika.
Nah, saat belajar bahasa Inggris sesekali kami membutuhkan kamus daring. Meski saya sudah men-download Cambridge Dictionary, aplikasi Google Translate ini tetap sering dipakai.
Ririn terbantu sekali dengan adanya aplikasi ini. Cukup membantu anak memperoleh terjemahan plus pronunciation-nya.
10. Line Camera
Aplikasi ini sedari 2013 sudah setia berada di smartphone saya. Meskipun pesawatnya sudah gonta-ganti beberapa kali, tetap saya unduh kembali. Aplikasi edit foto ini sangat berguna bagi Ririn untuk mendorongnya berkreativitas. Selain buat Ririn tentunya bermanfaat juga buat saya sendiri.
Demikian 10 (sepuluh) aplikasi yang berfaedah dalam meningkatkan kualitas belajar bermain dan belajar anak. Semoga bermanfaat ya.
Kayaknya dari list aplikasi di atas untuk permainan anak akan aku instal di HP mbak, Karena karang ponakan sering pinjem HP buat nonton kartun tapi tetap dibatasi waktunya dan juga diawasin hheee.
BalasHapusMakasih untuk sharingnya, mbak
Okay Mbak Khoirur, thanks for reading yaa
Hapusmenarik sekali...
BalasHapusyoutube kids saya sudah donlot aplikasinya.
saya mau kbbi de
dan ada games matematika juga di hp saya untuk sd kelas tiga ke bawah.
saya juga tertarik dengan lets read
Sip Mom Linrana... Yukks donloot
HapusBeberapa udah ada nih nyantol di hpku. Xixixi... aplikasi-aplikasi positif yang memudahkan kita ya kak.
BalasHapusYuppz jd keluarga multimedia
HapusNah ini nih yg dibutuhkan banget oleh parents zaman now
BalasHapusMakasiii banyak yha
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Sama² Mba Nurul
HapusAsik banget ya buku pelajaran sekarang bisa interaktiv gitu dengan gadget. Aplikasi yg pernah ku install sih YouTube kids
BalasHapusIyes, Mba Gioveny...
HapusIni bermanfaat banget neh buat keluarga yang masih punya anak kecil, jadi bisa memilihkan game yang baik, aman, dan bermanfaat buat mereka.
BalasHapusBuat cucu juga bisa loh Mas
HapusSaya belum punya satu pun aplikasi di atas kak mia..
BalasHapussoalnya anak-anak belum boleh pegang hp saya kecuali dapet reward boleh pegang 10 menit.
Itu pun yang dibuka cuma video daei galeri hp saya. Gak dikasih hidup jaringan Internet,
tapi saya tertarik sama kbbi dan let's read.
Kl kami perlu jg di hari biasa, krn ngerjain PR kan butuu info tambahan, jd sama²lah browsing di hp saya
HapusSepertinya yang barcode saya perlu instal nih, sama yang ringkasan materi SD. Lumayan bisa sebagai panduan mendampingi bocil. Tfs mb..
BalasHapusYup Mbak, barcode perlu buat scan video pelajaran di bk sekolahan anak²
HapusWah.. keren nih, Mbak Mia. Cocok buat krucil saya juga nih. Bisa belajar, sekaligus bermain.
BalasHapusKalau KBBI, saya memang sudah mengunduhnya. Dan memang sangat sangat membantu kita sebagai penulis ya, Mbak. Jadi saat menemukan kata yang ragu saya tulis, tinggal cek saja.
Iya nih, Mas biar bs belajar bareng bocils ya khann
HapusYay ilustrasinya soal pengunaan 'di' keren banget .Thank s infonya bermanfaat banget . Karena sering kita tuh down load applikasi yang gak penting gak ada manfaatnya bikin penuh memori aja
BalasHapusIya Mba kabarny 70% aplikasi yg ada di smartphone kita malah mubazir, gak terpakai.
HapusAku baru tahu ada aplikasi tentang kata kata. Ha...ha...ha... Tapi aplikasi yang tepat dan sesuai buat anak bisa membantu tumbuh kembang kita.
BalasHapusSelain KBBI ada juga PUEBI sebenarnya, Mas. Cm KBBI cukuplah
HapusSeru dan menarik sekali nih aplikasinya, aku jadi pengen download juga, pasti anak2 juga tertarik buat memainkannya.
BalasHapusYuk Mbak Selvi, didonlot
HapusKeren nih reviewnya. Bisa aku forward ke kakak aku yang sdh punya buntut. Kalau aku tantenya cukup ngajak jalan2 saja hehe
BalasHapusYeayy, senengnya punya tante suka ngajakin jelong² yaa.. jd keinget adeku
HapusWah lengkap ya...aplikasi yang dimiliki, Mbak..Ada satu yang sama , Youtube Kids. Terus untuk pelajaran anak-anak aku langganin Ruang Guru. Kalau Games, karena anak cowok jadi punyanya Mario Kart tour.
BalasHapusOh ya Mbak, itu baru 9 aplikasi yang disebutkan , kurang 1 biar 10 :D
Hihi, cm Mba Dian yg teliti baca sampai akhir yah, hehe
HapusWah anak2 yang ditonton YT kids sama beberapa game kyk nyocok2in barang aja. Eh tapi itu juga jarang sekali soalnya aku jarang pegangin henpon.
BalasHapusKyknya yg aplikasi belajar2 gtu cocok kalau anaknya udah SD ya mbak. Tengkyu infonya kapan2 bis dunlud pas usia anak udah pas :D
Yup kl anaknya 0-3 tahun sebaiknya gak pake hp dl ya Mba
HapusHemm .. D rumah ada si kecil Atha nih yg suka main game d hp, slah satu keaukaan nya games baby buzz. Jd pengen download games yg d atas buat Atha nuh. Tp tetep ya, main hp nya d batasi.
BalasHapusWah nama anaknya Mbak mirip utuber number 1 se-Asia Pasifik yahh hehe Atha Halilint*r
HapusSaya agak khawatir dengan pengawasan anak, saat pakai aplikasi untuk belajar dan bermain. Karena, saya itu, kalau sudah pegang sesuatu, langsung asyik. Hhahahaha.... Tahu-tahu anak sudah asyik pakai HP tuk game/Youtube selama 2 jam.
BalasHapusBtw, tetaaap... pasti ada yang cocok dan membutuhkan tips ini karena setiap keluarga memang berbeda.
Iya Mbak, kl lg belajar, kita yg carikan informasinya
HapusRekomended nih aplikasi game anak anaknya, biar nanti tak sampaikan kepafa keponakan ku biar main yang ini saja
BalasHapusMainnya teteup musti diawasi yaa
HapusNomor 1 aplikasi yang wajib di hpku kakak meski sudah ganti hp berkali-kali, sebagai blogger sangat membantu saat nulis artikel
BalasHapusbetul, tuh Kak
HapusWow baru tahu nih beberapa aplikasi buat anak2, bagus jg yaa, aku download ah buat anakku nih
BalasHapusYuk,, Mbak Belgie
Hapusnumpang promote ya min ^^
BalasHapusAyo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^
Do you need Finance?
BalasHapusAre you looking for Finance?
Are you looking for a money to enlarge your business?
We help individuals and companies to obtain loan for business
expanding and to setup a new business ranging any amount. Get a loan at affordable interest rate of 3%, Do you need this cash/loan for business and to clear your bills? Then send us an email now for more information contact us now via Email financialserviceoffer876@gmail.com Whats App +918929509036
numpang promo ya gan
BalasHapuskami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*