16 Mei Ulang Tahunnya
Hari ini tanggal 16 Mei 2019. Ulang tahun ayah tercinta kami. Jika masih diberi umur tentulah kami merayakannya dengan buka puasa bersama sebagai tanda kesyukuran.
16 Mei 2018, saya mengirimkan pesan WA ke ayah, mendoakannya agar senantiasa diberi kesehatan. Di GWA AHI's Family (Keluarga Abdul Halim Ibrahim), juga sudah ramai adik-adik memberikan ucapan selamat pada beliau. Di Facebook apalagi, banyak rekan dan sahabat mengucapkan selamat ulang tahun.
Aneh, biasanya beliau adalah orang yang paling fast respons, namun kali ini berbeda. Saat saya menelepon yang mengangkat bukan ayah tetapi adik sepupu. Dia mengabarkan kalau ayah sedang diopname di salah satu RS besar di Pekanbaru.
Ya Allah, ayah... Sedihnya... Tak bisa langsung menemui ayah di saat puasa Ramadan tahun lalu. Memasakkan makanan kesukaannya. Berdiskusi dengannya, menonton TV bersama, membahas tentang apa saja.
Sepulang dari RS, beliau sudah mendingan. Malah bisa berpuasa satu hari. Namun saat ayah merasa tidak kuat untuk berpuasa sebab rasa sesak di dada, bronchitis akut yang menyerangnya beberapa tahun terakhir ini, ayah memutuskan tidak puasa.
Nah, saat malamnya ayah masih sempat salat tarawih berjamaah dengan adik di rumah. Lalu waktu sahur pun bangun. Ayah minta dibuatkan teh manis hangat, ia tidak makan karena tidak berpuasa. Lalu setelah selesai salat subuh beliaupun berbaring di kasurnya. Berhubung tanggal merah 1 Juni 2018, hanya ada upacara di kantor ayah. Kalender menunjukkan tanggal merah, hari kelahiran Pancasila.
Dan kabar itu pun saya terima. Ayah meninggal dunia di saat itu. Saat berbaring di waktu pagi yang sejuk. Antara ba'da subuh sampai pukul 6.30. Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun. Ayah telah kembali ke Rabb-Nya. Allah lebih mencintainya.
Dan hari ini kami mengenang ulang tahun ayah. Setiap tanggal 16 Mei. Hari ini 16 Mei pertama tanpa ayah.
Bye semua... Seakan ayah mengatakan hal itu
Al-fatihah....
BalasHapusAl faatihah. Jazakillah, Roza
BalasHapus