Day 3 (Tantangan Langsing 25 Hari)
Sumber gambar: dok. pribadi
Hari ketiga saya masih konsisten mematuhi 7 NO dalam Tantangan Langsing 25 Hari. Tapi yang namanya godaan itu subhanallah... Tak lama suami pulang kerja, kami bersama anak-anak ke apotek membeli vitamin Dek Rausyan yang sudah habis sekaligus sirup obat cacing untuk Kak Ririn.
Ririn itu suka makan tapi BB-nya kok tidak bertambah beberapa bulan ini. Lagipula minum obat cacing telah berselang enam bulan lalu, maka memang jadwalnya minum bulan ini.
Eh, setelah dari apotek, suami memberhentikan mobil di warung sate Padang langganan kami. F*mily Baru, Simpang jalan Amaliun, Medan. Langsung deh tanpa ba-bi-bu suami memesan empat pincuk (daun pisang bersematkan lidi dan beralaskan piring plastik) sate daging. Di sana tersedia ayam, daging dan jeroan. Demi alasan kesehatan kami tak pernah order "isi-isian" ayam atau sapi itu.
Spontan saja saya menerapkan ilmu geleng (menggelengkan kepala dengan mantap pertanda, Tidak!)
"Serius nih, mau diet lagi?", Suami bertanya meyakinkan.
"Iyaaa...", Jawab saya sekuat tenaga menahan keinginan menyicipi satu tusuk saja sate berbumbu kuning tua itu.
Hmm, untung topping bawang gorengnya habis, kata abang penjualnya. Kalau tidak, hmm... Sungguh menggiurkan, penampilan salah satu makanan favorit kami sekeluarga ini.
"Kalau gak, pesan jus aja ya...", Sambung suami.
"Gak usah, ah...", Tolak saya halus. (((No minuman manis)))
Wah, bocah yang satu ini haus sekali 😅
Setelah anak-anak selesai makan, saya bersorak penuh kemenangan di dalam hati. Alhamdulillah saya sanggup berkata tidak pada si penggoda iman, wkwk.
Tak jauh dari pondok sate itu ada toserba terwaralaba, kebetulan deterjen, shampo dan teman-temannya sedang habis. Meski sudah tak membiasakan lagi belanja bulanan (karena malah jadi lebih boros), paling tidak barang-barang yang memang penting sudah menumpuk di keranjang belanja.
Godaan kedua saat melewati rak snack. Ya ampyunn tumben ada stok Basreng pedas berlevel-level ini! Beberapa minggu lalu makan ini bareng anak-anak, duh serunyaa kepedasan sama-sama... Ambil gak ya... Ambil gak... Perang batin. Kalau dibeli ntar suami dan anak-anak makan Basreng tanpa saya. Duhh, koq nyesek jadi saksi hidup keseruan mereka. Ahh, tak usah saja! Tekad saya mantap. Bye, Basreng... Sampai jumpa bulan depan saja ya.
Sampai di rumah saya tersenyum bangga, bisa mengalahkan keinginan makan selain makan malam plus ngemil. Benarlah yang dituntun agama, bahwa musuh terbesar manusia sebenarnya adalah hawa nafsunya sendiri.
Perjalanan tantangan saya masih 22 hari ke depan. Mudah-mudahan saya diberi kemampuan menjalaninya dengan sebaik-baiknya. Kabar gembiranya meski turun hitungan gram (ons) saja di #Day 3 ini, saya sudah bahagia.
#Day54
#SehariSatuTulisan
Posting Komentar untuk "Day 3 (Tantangan Langsing 25 Hari)"
Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.