Ups, Don't Pee Carelessly
Cuaca pagi yang mendung membuat Rausyan jadi sering BAK. Seperti tadi pagi baru saja saya buka diapernya untuk latihan, tanpa sempat saya tawarkan pipis di kamar mandi, Rausyan telah berkemih duluan di lantai.
Sambil tersenyum geli melihat ekspresinya yang lucu karena kaget melihat genangan pipisnya sendiri, saya mengajarkan kepadanya. "Pipisnya di kamar mandi ya, Dek... Gak boleh pipis sembarangan ya." Ia hanya menunjuk-nunjuk lap yang saya timpakan ke air kencingnya.
Mudah-mudahan besok lusa ia semakin mengerti bahwa kegiatan panggilan alam berupa berkemih, mestinya hanya dilakukan di toilet. Tugas saya terus menerus melatihnya. Mengeksplorasi kemampuannya untuk tak berhenti berproses dalam TT ini. Don't pee carelessly ya, Sweetheart.
Salam ibu profesional
#Harike-8
#Tantangan10hari
#Gamelevel2
#Melatihkemandirian
#Kuliahbundasayang
#Institutibuprofesional
Sambil tersenyum geli melihat ekspresinya yang lucu karena kaget melihat genangan pipisnya sendiri, saya mengajarkan kepadanya. "Pipisnya di kamar mandi ya, Dek... Gak boleh pipis sembarangan ya." Ia hanya menunjuk-nunjuk lap yang saya timpakan ke air kencingnya.
Mudah-mudahan besok lusa ia semakin mengerti bahwa kegiatan panggilan alam berupa berkemih, mestinya hanya dilakukan di toilet. Tugas saya terus menerus melatihnya. Mengeksplorasi kemampuannya untuk tak berhenti berproses dalam TT ini. Don't pee carelessly ya, Sweetheart.
Salam ibu profesional
#Harike-8
#Tantangan10hari
#Gamelevel2
#Melatihkemandirian
#Kuliahbundasayang
#Institutibuprofesional
Posting Komentar untuk "Ups, Don't Pee Carelessly"
Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.