Okay, Mi... Abang Mencuci Kotak Bekal Sendiri
Sumber foto: Dok. Pribadi. Bareng Bu Qiqi (tantenya) di sekolah |
Sempat beberapa bulan dikasih uang saku untuk beli snack, beberapa waktu kemudian, nafsu makan menurun jadi malas makan, mudah batuk pilek dan puncaknya Royyan pernah terserang diare.
Meski saat saya ke sekolahnya, berbincang-bincang dengan ibu kantin, melihat-lihat kondisi kebersihannya, bahkan ikutan jajan demi mencoba penganan, sepertinya tidak ada masalah.
Namun demikian, berdasarkan family forum disepakati untuk membawa bekal saja dari rumah. Uang jajan tetap diberikan tetapi langsung masuk celengan. Bang Royyan ingin membeli bola kulit.
Terkait komunikasi produktif, kotak bekalnya saya biasakan untuk mencuci sendiri tiap pulang sekolah. Nah, ini yang berat bagi si abang. Berbeda dengan adiknya, Ririn, dengan ringan hati melakukannya. Jadi untuk itu saya tak lagi memintanya dengan menyampaikan pesan dari jauh.
"Bang... udah dicuci tempat makannya...? Saya mengubahnya dengan langsung mendatanginya, mensejajarkan tinggi mata saya dengan matanya. Lalu saya katakan,"Bisa kan, Abang mencuci t*pperware ini?" Sambil memasang wajah yang menyenangkan.
Alhamdulillah, meski tanpa membalas senyum, diambilnya food container box itu dari tangan saya, dan mencucinya sampai bersih. Sehabis itu dilap dan diletakkannya di meja makan.
Saya berusaha menerapkan Keep Information Short and Simple (KISS). Bahwa meminta anak melakukan sesuatu, upayakan dengan kalimat tunggal, kemudian tunggu hasilnya. Baru menyampaikan lagi yang berikutnya.
Ternyata benar yang diteliti Prof. Albert Mehrabian dari UCLA itu. Tentang tiga elemen komunikasi, kata-kata, intonasi suara dan bahasa tubuh. Hukum 7 38 55, 7% kata-kata, sikap dan perasaan, 38% intonasi suara, 55% bahasa tubuh. Ketika body language disampaikan dengan tepat, ia akan tepat kena sasaran. Terima kasih ilmunya, komunikasi produktif, kelas BunSay.
Salam Ibu Profesional
#Day2
#gamelevel1
#Tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kelasbundasayang
#institutibuprofesional
Posting Komentar untuk "Okay, Mi... Abang Mencuci Kotak Bekal Sendiri"
Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.