Lanjutkan Sikap Baikmu
Sumber foto: dok. Pribadi |
"Hmm, boleh, tapi ya gak seimbang gizi yang masuk ke tubuh Abang kalau lauknya cuma rendang. Harus beragam, makan ikan, udang, ayam, cumi, dan jangan lupakan sayurnya." Jelas saya panjang lebar soal menu yang menjadi makanan sehari-hari pada umumnya.
Royyan memang lahap makan nasinya kalau pakai rendang. Pernah saking senang melihat anak penyuka non-nasi sepertinya jadi bersemangat mengasup nasi, saya memasak rendang terus dalam seminggu. Hingga menuai protes dari si adik. "Adek bosan lohh, Mi... rendang terus", kata Ririn yang nafsu makannya hampir selalu baik dan suka makan apa saja.
Hal yang menarik, entah karena toleransi dengan adiknya, atau karena akhirnya sudah terlalu sering mengonsumsi rendang, Royyan tidak complain sebagaimana biasanya jika saya memasak tidak khusus untuknya. Dia ikut memakan masakan saya tanpa keluhan macam-macam. Melihat ini tentu saja saya bersorak dalam hati. Tak lupa saya memuji sikap positifnya.
"Umi bangga dengan Bang Royyan. Jadi mau makan dengan lauk yang kita sukai bersama-sama. Besok-besok begini lagi, ya, Bang," puji saya sambil tersenyum. Dia pun memasukkan sendok demi sendok nasi ke mulutnya. Lanjutkan sikap baikmu ini, ya, Nak. Semoga besok tidak ada drama lagi soal tak suka ini dan itu. Meskipun sedikit melelahkan namun insyaAllah sarat pembelajaran.
Salam Ibu Profesional
#Day5
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
Posting Komentar untuk "Lanjutkan Sikap Baikmu"
Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.