Rambu-Rambu Penggunaan Gadget Di Rumah

Sumber gambar: Lifestyle.kompas.com

Maraknya penggunaan gadget yang salah kaprah oleh anak di zaman "now" ini cukup membuat orang tua bergidik ngeri. Melimpah ruahnya informasi melalui internet tidak saja mengandung hal yang positif.

Ibarat koin yang memiliki dua sisi, sisi yang baik dan sisi yang buruk. Keduanya mau tidak mau datang menghampiri buah hati. Tugas orang tualah mendidik anak agar cerdas menggunakan gadget di era siber ini.

Ada beberapa rambu yang perlu diterapkan dalam keluarga mengenai penggunaan gadget oleh anak.
1. Adanya batasan waktu memakai alat multifungsi itu. Kalau saya dan suami hanya memperbolehkan anak-anak mengoperasikan gadgetnya di akhir pekan. Yaitu mulai Sabtu pukul 17.00 sampai dengan Minggu di jam yang sama.
2. Akses internet di rumah meski untuk keperluan pelajaran sedapat mungkin diketahui orang tua. Mengingat rentannya tidak sinkronnya kata kunci yang diketikkan anak pada hasil pencarian yang keluar di search engine. Jika tidak waspada, anak-anak dapat kesasar ke website berkonten pornografi yang gencar membidik segmen anak-anak.
3. Batasi pemakaian fasilitas wifi di rumah. Kebijakan orang tua memasang wifi tanpa batas demi meningkatkan akses sumber belajar anaknya, menyimpan bahaya tersendiri. Orang tua tidak selalu stand by di samping anak sebab beragam kesibukannya. Untuk itu sebaiknya menerapkan internet berbatas pada anak. Jika memang ada perlu saja barulah menggunakan wifi.

Banyak hal yang bisa dilakukan bersama tanpa melulu terbelenggu pada gadget. Bercerita, bermain "kosong-kosong" (kesukaan anak nomor tiga kami), duduk-duduk di taman kota sambil makan es krim, hunting buku baru di toko buku, pinjam buku di perpustakaan daerah, atau buat mainan bersama. Semuanya mampu mengalihkan buah hati dari keranjingan bermain game di hp. Tentunya bermula dari ayah bundanya sendiri.

Salam literasi

Tantangan #SatuHariSatuKaryaIIDN
#Harike4