Karakter Orang Sukses: Memiliki Teman yang Inspiratif
Karakter ketujuh dari orang yang sukses adalah mempunyai teman yang inspiratif. Sudah akrab kita ketahui tentang hadits Rasulullah SAW mengenai dampak dari sebuah hubungan pertemanan. Jika berkawan dengan penjual minyak wangi, satu saat kita bisa membeli parfum darinya. Bisa juga dia akan menghadiahkannya pada kita. Atau paling tidak, kita akan tepercik bau harumnya.
Sebaliknya jika berteman dengan pandai besi, suatu saat kita akan terkena akibat bara apinya. Atau, jangankan mendapat bau yang harum, malah mendapat bau asapnya. Tentu saja hadits tersebut hanya mencontohkan. Tak perlu tersinggung bagi yang kebetulan mencari nafkah sebagai pandai besi.
Masih terkait dengan pentingnya berteman dengan yang memberikan pengaruh baik, kalau ingin mengetahui nilai seseorang, lihatlah dengan siapa ia berteman. Kalau baik teman-temannya, InsyaAllah dia akan baik juga. Kendati bisa saja terjadi perbedaan, secara umum selalu demikian.
Berteman dengan para penulis maka sedikit banyak akan memperoleh motivasi untuk mulai menulis. Para developer sukses yang properti jualannya laris manis, pasti rekan-rekannya juga developer yang gigih dan ulet di bidangnya. Advokat kondang, partnernya juga demikian. Bagi mahasiswa, akrab dengan orang yang IPK-nya cumlaude, lambat laun akan terpacu juga untuk lebih rajin belajar.
Sunan Bonang, gurunya Sunan Kalijaga, membuat lagu rakyat yang sangat populer sampai zaman sekarang. Tak hanya di kalangan pesantren tetapi juga di masyarakat umum. Tombo Ati, yang bermakna obat hati. Di dalam lima perkara yang menjadi obat hati itu, yang ketiga adalah anjuran untuk selalu berkumpul dengan orang saleh.
Sholeh atau shalih berasal dari bahasa Arab yang berarti terhindar dari keburukan. Lawannya adalah thalih, terputus dari kebaikan. Selalu bersama teman-teman yang saleh, yang baik-baik, insyaAllah akan mengondisikan kita untuk selalu berada dalam suasana kebaikan. Termotivasi terus menerus melakukan hal-hal yang positif.
Misalnya tengah dilanda kelelahan fisik, ingin menghasilkan sebuah tulisan, yang dapat dilakukan adalah berusaha tetap terhubung dengan teman-teman yang konsisten menulis. Membaca satu demi satu tulisan mereka seakan kita ikut masuk ke dalam kisah-kisah yang dibagikan.
Tak segan mereka memosting informasi dan pengetahuan baru yang berharga. Mereka menulis dan berbagi, setiap hari, setiap saat. Seperti quote-nya Tere Liye, "menulis itu berbagi." Bersliweran ilmu dan kisah inspirasi oleh teman-teman yang inspiratif. Energi yang seolah hampir habis, menjadi terisi kembali. Memiliki teman yang inspiratif adalah salah satu karakter orang-orang yang sukses. Baik, silakan dicek siapa sajakah teman-teman yang mengitari kita?
Salam literasi
Sumber foto: Google
Sebaliknya jika berteman dengan pandai besi, suatu saat kita akan terkena akibat bara apinya. Atau, jangankan mendapat bau yang harum, malah mendapat bau asapnya. Tentu saja hadits tersebut hanya mencontohkan. Tak perlu tersinggung bagi yang kebetulan mencari nafkah sebagai pandai besi.
Masih terkait dengan pentingnya berteman dengan yang memberikan pengaruh baik, kalau ingin mengetahui nilai seseorang, lihatlah dengan siapa ia berteman. Kalau baik teman-temannya, InsyaAllah dia akan baik juga. Kendati bisa saja terjadi perbedaan, secara umum selalu demikian.
Berteman dengan para penulis maka sedikit banyak akan memperoleh motivasi untuk mulai menulis. Para developer sukses yang properti jualannya laris manis, pasti rekan-rekannya juga developer yang gigih dan ulet di bidangnya. Advokat kondang, partnernya juga demikian. Bagi mahasiswa, akrab dengan orang yang IPK-nya cumlaude, lambat laun akan terpacu juga untuk lebih rajin belajar.
Sunan Bonang, gurunya Sunan Kalijaga, membuat lagu rakyat yang sangat populer sampai zaman sekarang. Tak hanya di kalangan pesantren tetapi juga di masyarakat umum. Tombo Ati, yang bermakna obat hati. Di dalam lima perkara yang menjadi obat hati itu, yang ketiga adalah anjuran untuk selalu berkumpul dengan orang saleh.
Sholeh atau shalih berasal dari bahasa Arab yang berarti terhindar dari keburukan. Lawannya adalah thalih, terputus dari kebaikan. Selalu bersama teman-teman yang saleh, yang baik-baik, insyaAllah akan mengondisikan kita untuk selalu berada dalam suasana kebaikan. Termotivasi terus menerus melakukan hal-hal yang positif.
Misalnya tengah dilanda kelelahan fisik, ingin menghasilkan sebuah tulisan, yang dapat dilakukan adalah berusaha tetap terhubung dengan teman-teman yang konsisten menulis. Membaca satu demi satu tulisan mereka seakan kita ikut masuk ke dalam kisah-kisah yang dibagikan.
Tak segan mereka memosting informasi dan pengetahuan baru yang berharga. Mereka menulis dan berbagi, setiap hari, setiap saat. Seperti quote-nya Tere Liye, "menulis itu berbagi." Bersliweran ilmu dan kisah inspirasi oleh teman-teman yang inspiratif. Energi yang seolah hampir habis, menjadi terisi kembali. Memiliki teman yang inspiratif adalah salah satu karakter orang-orang yang sukses. Baik, silakan dicek siapa sajakah teman-teman yang mengitari kita?
Salam literasi
Sumber foto: Google
Posting Komentar untuk "Karakter Orang Sukses: Memiliki Teman yang Inspiratif"
Pesan dimoderasi, terima kasih telah meninggalkan komentar yang santun. Sebab bisa jadi Anda dinilai dari komentar yang Anda ketikkan.