Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tentang Kids Jaman Now



Pertama kali mengetahui istilah ini dari videonya Elly Risman, psikolog yang amat peduli pada peran orangtua terhadap anak. Peneliti dahsyatnya efek pornografi pada perkembangan otak remaja.

Saya sendiri dengan sengaja pernah memosting foto anak dengan caption #KidsJamanNow. Sekadar mengikuti perkembangan zaman. Suka tidak suka terkadang dirasa perlu untuk mengikuti perubahan bahasa gaul yang tengah tren terutama di kalangan anak muda.

Kampus merupakan kumpulan masyarakat intelektual yang semestinya menggunakan bahasa ilmiah. Namun tidak bisa dipungkiri penggunaan bahasa pergaulan yang lebih spontan lebih sering terdengar di mana-mana. Hartini (2014:31).

Pemakainya tak hanya mahasiswa dengan rekannya sesama mahasiswa, bahkan sesama dosen juga berkomunikasi dengan bahasa gaul, hingga tak bisa disalahkan jika kemudian muncul juga istilah "lecture jaman now". Perlu diperhatikan penggunaan bahasa yang baik dan benar.

Bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan situasi dan kondisinya. Jika berada di tengah-tengah masyarakat awam maka gunakanlah bahasa pergaulan. Bila sedang beraktivitas di kalangan masyarakat ilmiah, berkomunikasilah dengan bahasa yang sesuai PUEBI (dulu EYD).

Berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), tentu saja menggabung-gabungkan kata berbahasa asing dengan kata bahasa Indonesia seperti Kids Jaman Now, menjadi hal yang salah kaprah. Saya tidak membahas dari segi kata per katanya karena menyadari bukan pakar linguistik. Saya mengajarkan Bahasa Indonesia Hukum dengan bobot 2 SKS, tiga tahun belakangan ini. Sedikit banyak, membaca juga literatur dan buku teks mengenai bahasa Indonesia.

Penggabungan secara serampangan seperti judul tulisan ini menjadikan bahasa Indonesia perlahan-lahan terasing di kalangan penggunanya sendiri. Padahal pemakaian bahasa menunjukkan jati diri dan kewibawaan bangsa. Namun sekali lagi atas nama perkembangan bahasa yang terus menerus berubah, hal-hal seperti ini mau tidak mau harus dimaklumi.

Hanya saja yang penting diingat, kita sebaiknya tidak melupakan perjuangan para pemuda 89 tahun yang lalu. Hari Sumpah Pemuda yang jatuh di hari ini membangkitkan semangat kecintaan terhadap tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia. Bahkan Pusat Bahasa mengukuhkan bulan lahirnya Sumpah Pemuda, bulan Oktober ini, menjadi Bulan Bahasa.

Kepada ANAK-ANAK ZAMAN SEKARANG, mari bangga menggunakan bahasa yang satu, bahasa Indonesia. Jayalah bahasa negeriku!

Salam literasi

Sumber foto: Google


Posting Komentar untuk "Tentang Kids Jaman Now"